Manusia di zaman kerikil lebih banyak kita ketahui sebagai insan yang hanya bersenjatakan pemukul yang terbuat dari kayu atau kerikil dan tidak bisa berpikir dengan baik. Padahal, periode zaman kerikil memegang tugas besar dalam perkembangan sejarah manusia, dimulai semenjak 3,3 juta tahun yang kemudian hingga tahun 3.300 Sebelum Masehi. Beberapa fakta yang telah ditemukan dari periode zaman kerikil ternyata mengungkapkan lebih banyak info mengenai nenek moyang insan yang sudah usang punah ini. Dimana ternyata para insan goa ini pun telah menjalankan beberapa jenis industri, melaksanakan peperangan, dan melaksanakan hubungan sosial dengan cara yang tidak biasa. Berikut yaitu Fakta Tentang Manusia Zaman Batu Yang Mencengangkan versi anehdidunia.com
Kemampuan Membuat Peralatan
Pada tahun 2017, bermacam peralatan kerikil kuno secara tidak sengaja ditemukan dalam sebuah proyek penggalian di sekitar Timur Laut kota Tel Aviv, Israel. Setelah diteliti, peralatan ini ternyata yaitu peralatan yang dibentuk oleh insan sekitar setengah juta tahun yang lalu, bentuk dan kepadatan dari peralatan ini mengungkapkan perihal pembuatnya, yaitu sang insan purba “Homo Erectus”. Dipercaya bahwa area sekitar penggalian tersebut yaitu semacam “Surga Dunia” pada zaman kerikil yang dikunjungi secara musiman. Ditempat ini dulu mempunyai sungai, beberapa tanaman, daerah bermain, dimana tiruananya sangat dibutuhkan oleh orang – orang di masa itu untuk mejaga keluarga mereka semoga tidak kekurangan air dan makanan. Ditemukan pula peralatan yang berbentuk menyerupai kapak, yang kemungkinan dipakai sebagai alat untuk menggali tanah dan menyembelih fauna.
Membuat Wine Pertama
Menjelang selesai dari periode zaman kerikil di Republik Georgia, desa – desa di zaman tersebut ternyata sudah bisa menciptakan minuman wine (fermentasi buah anggur yang mengandung alkohol) sendiri. Para Arkeolog membutuhkan waktu selama satu tahun (2016 - 2017) untuk meneliti fakta mencengangkan ini. Mereka meneliti dan menemukan kebenarannya dari penggalan wadah keramik tahun 5400 - 5000 Sebelum Masehi yang mengubah sejarah dunia mengenai wine. Dari desa Gadachrili Gora dan Shulaveris Gora, mereka menemukan enam buah wadah keramik yang sehabis dites, wadah ini positif mempunyai bekas – bekas asam sitrat (zat yang terdapat pada wine). Di wilayah pedesaan ini, tidak ada lagi buah selain anggur yang sanggup menghasilkan asam sitrat yang kuat. Berdasarkan penelitian lebih lanjut yang telah dilakukan para Arkeolog, rupanya para penduduk desa telah ribuan tahun lamanya membudidayakan tumbuhan anggur, yang diduga sudah dilakukan semenjak 8000 tahun yang lalu.
Kemampuan Layaknya Dokter Gigi
Di pegunungan Tuscany Utara, ditemukan beberapa rangka insan purba yang diperkirakan telah berusia 13000 tahun yang lalu. Diperkirakan temuan ini yaitu seorang “dokter gigi” dan beberapa pasiennya. Diantara rangka – rangka ini, ditemukan dua buah gigi yang keduanya yaitu gigi seri, dimana hal ini membuktikan adanya suatu mekanisme layaknya dokter gigi yang disebut “Menutup Lubang Di Gigi”. Tanda – tanda pada enamel membuktikan bahwa peralatan “dokter gigi” yang dipakai kemungkinan besar terbuat dari batu. Dan inovasi lainnya pun menggambarkan bahwa mereka menambal lubang di gigi memakai tar alami yang dicampur dengan serat flora dan rambut, dimana ini menjadi sebuah fakta sejarah bahwa insan pertama kali menambal gigi memakai cara kuno ini. Luar biasa.
Menuliskan Simbol Bahasa
Para periset mungkin telah mengukir sejarah gres sebab menemukan goresan pena bahasa tertua di Dunia, dimana dalam konsep yang lebih sederhana, goresan pena ini bisa menjadi suatu simbol yang mewakili suatu pernyataan tertentu. Simbol periode zaman kerikil ini sangatlah bersejarah, namun selalu diabaikan selama bertahun – tahun oleh banyak pengunjung yang selalu berkunjung setiap tahun ke goa daerah ditemukannya goresan pena simbol ini. Tulisan simbol ini ditemukan di goa – goa di Spanyol dan Perancis, dimana sebelumnya goresan pena simbol ini tersembunyi diantara goresan – goresan kuno mungil berbentuk singa, kuda, dan banteng. Namun jikalau diperhatikan, goresan pena simbol ini sangatlah berbeda dengan goresan – goresan fauna tersebut (yang terang artinya), dimana goresan pena simbol ini tampak difungsikan untuk menjelaskan sesuatu yang abnormal (seperti suatu tata bahasa). Dua puluh enam simbol yang sama pun juga tertulis di 200 dinding goa lainnya. Dimana jikalau simbol ini mewakili suatu info atau bahasa, hal ini akan mendorong pada suatu inovasi yang lebih besar mengenai “penulisan” di 30.000 tahun yang lalu.
Menghindari Perkawinan Sedarah
Pada tahun 2017, para ilmuwan menemukan tanda – tanda pertama mengenai “Menghindari Perkawinan Sedarah” dari tulang insan dari periode zaman kerikil yang ditemukan di Sungir, sebelah timur Moscow. Ada empat kerangka yang ditemukan yang telah meninggal sekitar 34.000 tahun lalu. Berdasarkan analisa genadab yang dilakukan, para ilmuwan mengungkapkan bahwa mereka mempunyai prilaku yang sama menyerupai para suku pemburu modern untuk urusan pasangan, mereka tahu bahwa mereka akan mendapat problem jikalau mereka melaksanakan perkawinan dengan keluarga dekat, ataupun saudara kandung. Kerangka – kerangka yang ditemukan di Sungir ini membuktikan suatu koneksi keluarga yang terbatas antar mereka. Dan jikalau mereka melaksanakan perkawinan secara acak, maka genetik yang akan membuktikan kecenderungan perkawinan sedarah akan tampak lebih jelas, dan hal ini tidak ditemukan sama sekali di kerangka – kerangka ini.
referensi
sciencenews.org/article/ancient-humans-avoided-inbreeding-networking
theguardian.com/science/2012/mar/11/cave-painting-symbols-language-evolution
smithsonianmag.com/smart-news/researchers-find-filling-made-stone-age-dentist-180962845/
cbc.ca/beta/news/technology/oldest-wine-georgia-1.4400395
theguardian.com/world/2018/jan/07/stone-age-hunter-gatherers-paradise-discovered-in-israel
Advertisement