'/> Fakta Menarik Body Farm, Ladang Mayit Yang Berisi Sejuta Informasi

Info Populer 2022

Fakta Menarik Body Farm, Ladang Mayit Yang Berisi Sejuta Informasi

Fakta Menarik Body Farm, Ladang Mayit Yang Berisi Sejuta Informasi
Fakta Menarik Body Farm, Ladang Mayit Yang Berisi Sejuta Informasi
Nama Body Farm mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun bagi kalangan peneliti khususnya di bidang kesehatan dan forensik, nama Body Farm tentu sudah tak asing lagi. Bagi mereka Body Farm merupakan ladang ilmu dimana mereka sanggup bebas mempelajari seluk-beluk wacana jenazah manusia. Apa Mayat? ya jenazah kalian tak salah dengar kok, sesuai dengan namanya Body Farm merupakan daerah dimana para peneliti "Menanam" jenazah insan untuk diteliti.

Fasilitas yang pertama kali digagas oleh Universitas of Tennessee ini merupakan yang dibangun untuk mengfasilitasi penelitian di bidang Antropologi, khususnya wacana proses pembusukan badan manusia. Terdengar menyeramkan memang, terlebih daerah ini diberisi puluhan jenazah dalam kondisi yang telah membusuk.

Tapi di balik segala segala kesan menakutkan yang ada, Body Farm bekerjsama merupakan akomodasi yang telah banyak memdiberikan derma yang besar bagi bidang ilmu antropoligi. Fasilitas ini juga membantu memajukan pengetahuan di bidang forensik yang telah membantu banyak pengungkapan kasus kriminal.

Dan jangan juga membayangkan akomodasi ini sebagai daerah yang berhantu, alasannya ialah tiap harinya banyak peneliti yang berseliweran untuk meneliti jenazah yang ada. Kaprikornus daerah ini bekerjsama jauh dari kesan seram.

Selain itu masih ada beberapa fakta menarik lain, dari daerah yang yang unik dan tak ada duanya ini. Fakta menarik inilah yang akan anehdidunia.com bagikan kisahnya kali ini, diberikut ini ialah fakta menarik dari body farm yang wajib kalian tahu..

Sejarah Body Farm


Untuk lebih sanggup memahami kenapa ladang jenazah ini ada dan untuk apa, pertama kita tentu harus mengetahui lebih dulu sejarah terbentuknya Body Farm. Fasilitan ini pertama digagas oleh seorang laki-laki berjulukan William M. Bass yang merupakan seorang Doktor dalam bidang ilmu antropologi. Ide awal untuk menciptakan Body Farm pertama kali muncul pada tahun 1972, kadab William merasa perlunya ada akomodasi yang khusus mempelajari wacana proses membusuknya jenazah manusia. 

Namun wangsit awal sempat mendapat banyak kontradiksi alasannya ialah dianggap tak wajar, meski begitu William tetap bersikeras alasannya ialah menganggap akomodasi ini akan banyak menyumbang banyak data penting perkembangan ilmu antropologi. Karena itu meski ditentang ia sempurna melanjutkan idenya dan mulai membangun Body Farm pertamanya. Wiliam memulai akomodasi ini hanya dengan sepetak tanah kecil dan satu jenazah yang berhasil ia dapatkan dari salah satu jenazah yang biasa disumbangkan untuk fakultas kedokteran.

Dari sinilah kemudian akomodasi ini berkembang sampai mencapai luas 3 hektar ketika ini. Namun uniknya akomodasi ini bekerjsama awalnya sama sekali tak mempunyai nama. Baru pada tahun 1995, nama Body Farm muncul sehabis dongeng dari akomodasi penelitian jenazah ini dianggat dalam sebuah novel yang berjudul "The Body Farm".

Asal-Usul Mayat Di Body Farm


Sebagai akomodasi yang meneliti mayat, Body Farm tentu membutuhkan jenazah untuk diteliti. Tapi dari mana jenazah ini berasal dan apakah susah untuk mendapatkanya? jawabananya ternyata tidak, alasannya ialah ketika ini justru banyak orang yang telah mendaftarkan diri sebagai pendonor jenazah untuk dipakai di Body Farm. Saat iniBody Farm setidaknya telah mempunyai 1.000 jenazah yang siap untuk diteliti, selain itu masih ada 2.000 orang lagi yang telah terdaftar dan siap untuk dijadikan obyek penelitian sehabis meninggal.

Terdengar asing memang di pendengaran orang timur menyerupai kita untuk menyumbangkan badan kita hanya untuk dinantikan membusuk di sebuah daerah antah berantah. Namun di barat, hal ini sudah menjadi hal yang biasa, bagi mereka yang peduli terhadap sains menyumbangkan badan untuk diteliti jauh lebih dianggap mempunyai kegunaan daripada hanya sekedar membiarkan badan mereka membusuk di liang lahat. Selain itu Body Farm kadang juga mengambil jenazah yang tak dikenal untuk diteliti, namun hal itu hanya mereka lakukan kalau membutuhkan jenazah dengan karakteristik tertentu saja.

Bagaimana Mayat Diteliti Di Body Farm


Meski tujuan utama akomodasi ini ialah untuk meneliti proses pembusukan jenazah manusia, tapi bukan berarti mereka hanya menaruh jenazah di daerah terbuka kemudian mengamati proses pembusukanya. Di Body Farm jenazah akan ditempatkan dalam banyak sekali kondisi, ada yang di taruh di daerah terbuka dan ada pula yang di tempatkan di rumah kaca. Selain itu mereka juga biasanya akan menempatkan jenazah di banyak sekali lokasi dengan kelembaban udara yang berbeda untuk mengamati perbedaan proses pembusukan dari banyak sekali kondisi yang ada.

Misalnya bagaimana perbedaan antara jenazah yang membusuk di dalam ruangan dengan yang diluar ruangat, atau apa perbedaan antara jenazah yang tidak sengaja banyak sinar matahari atau yang berada di daerah yang lembab. Jenis variable dari kondisi jenazah dan tempatnya yang diteliti ini sendiri jumlhanya sudah tak terhitung. Para peneliti di Body Farm mungkin bahkan nyaris mencoba banyak sekali jenis dan kondisi jenazah untuk diteliti. Berbagai jenis penelitian ini bertujuan untuk menambah informasi wacana pembusukan jenazah sekaligus untuk lebih memahami bagaimana jenazah insan akan membusuk dalam banyak sekali macam kondisi lingkungan.

Menjadi Fasilitas Pelatihan Tim Forensik


Jika dibandingkan dengan masa awal pembangunanya, Body Farm sekarang sudah jauh berkembang. Fasilitas ini sekarang tak hanya dipakai oleh para peneliti saja, semenjak awal tahun 2006, body Farm juga menjadi akomodasi training bagi tim Forensik Polisi untuk lebih mempelajari wacana jenazah insan yang membusuk. Tujuan dari training ini sendiri ialah untuk menciptakan mereka terbiasa dengan banyak sekali kondisi mayat, dengan begitu mereka sanggup lebih memahami TKP suatu pembunuhan. Program ini tampaknya cukup berhasil alasannya ialah pada tahun 2016 yang lalu, Universitas Tennessee kemudian menciptakan akomodasi khusus, sebagai area training untuk Tim Forensik. Dalam akomodasi ini mereka tak hanya meneliti bagaimana jenazah membusuk, tapi juga sanggup melaksanakan banyak sekali rekostruksi kondisi jenazah dari banyak sekali kasus kejahatan. Dengan cara ini mereka akan mendapat data yang lebih terpercaya wacana suatu tragedi pembunuhan.

Selain itu Body Farm juga menjadi daerah training bagi anjing pelacak khusus yang dilatih untuk sanggup membedakan berapa usang jenazah telah mati. Pelatihan ini merupakan upaya Polisi untuk melatih anjing pelacak mereka untuk sanggup membedakan mayat. Hal ini bertujuan untuk menghadapi masa krisis menyerupai ketika terjadinya musibah menyerupai gempa bumi dimana banyak orang kadang terjebak dalam bangunan yang runtuh. Dengan melatih anjing untuk memahami anyir mayat, mereka akan sanggup membedakan mana orang yang sudah meninggal dan korban yang selamat. Selain itu hal ini juga akan membantu kiprah tim forensik dalam memilah korban jiwa ketika musibah terjadi.

Penemuan Terbesar Di Body Farm


Selama puluhan tahun telah banyak informasi dan temuan yang dihasilkan di Bodi Farm. Namun kalau harus menentukan inovasi terbesar yang berhasil ditemukan di body farm, mungkin itu ialah ditemukanya fakta bahwa kita sanggup menemukan DNA insan dari nyamuk dan serangga yang pernah menggigit mayat. Tes DNA merupakan sesuatu yang sangat penting bagi tim forensik untuk mengidentifikasi jenazah yang tak dikenal. Hal ini bekerjsama sanggup dengan praktis dilakukan kalau jenazah masih tergolong gres dan belum hancur sepenuhnya.

Namun beda lagi kasusnya kalau jenazah sudah tergolong sangat rusak atau bahkan tinggal tulang belulang saja. Untungnya para peneliti di body farm telah berhasil menemukan fakta bahwa kita sanggup menemukan DNA insan lewat serangga yang memakan mayat. Caranya ialah dengan membedah badan serangga yang memakan mayat, dalam badan serangga inilah sanggup ditemukan DNA yang cukup untuk diteliti dan dicocokan dengan database polisi. DNA ini sendiri bisadidapat dalam badan serangga alasannya ialah adanya basil khusus dalam badan serangga yang sanggup menguraikan rangkaian DNA manusia.

Sahabat anehdidunia.com itulah fakta menarik dari body farm, dari sini kita sanggup mencar ilmu bahwa meski tergolong sebagai daerah yang tak lazim dan menyeramkan. Namun body farm sejatinya merupakan akomodasi penelitian yang telah berhasil memdiberi banyak bantuan khususnya dalam bidang antropologi dan forensik yang telah banyak membantu dalam banyak sekali pemecahan kasus kejahatan serta memdiberi banyak informasi bagi dunia medis.

Referensi:
http://listverse.com/2018/03/24/10-creepy-facts-about-body-farms-the-graveyards-of-science/
https://www.ranker.com/list/body-farm-discoveries/amandasedlakhevener
https://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi
https://en.wikipedia.org/wiki/Body_farm
Advertisement

Iklan Sidebar