'/> Hewan Lucu Dan Imut Ternyata Pelaku Praktek Kanibalisme

Info Populer 2022

Hewan Lucu Dan Imut Ternyata Pelaku Praktek Kanibalisme

Hewan Lucu Dan Imut Ternyata Pelaku Praktek Kanibalisme
Hewan Lucu Dan Imut Ternyata Pelaku Praktek Kanibalisme
Hewan – fauna yang terlihat lucu dan imut sering kali bisa menciptakan anak – anak bahkan orang remaja menjadi gemas dan ingin memeliharanya. Baik itu fauna yang tampak jinak dan akrab dengan manusia, ataupun fauna yang hidup bebas di alam liar dan menghindari manusia. Dimana memang fauna – fauna ini mempunyai bentuk, prilaku, dan ukuran yang menggemaskan dan susah untuk diabaikan. Namun tahukah sahabat anehdidunia.com? Dalam suatu kondisi tertentu, ternyata ada fauna – fauna yang dari luar terlihat lucu, imut, dan menggemaskan, mereka ternyata juga melaksanakan praktek kanibalisme yang sangat tidak disangka – sangka, dimana hal ini sedikit terlihat angker jikalau dibandingkan dengan penampilannya yang lucu. Berikut ialah Hewan Lucu Dan Imut Yang Ternyata Bisa Melakukan Praktek Kanibalisme versi anehdidunia.com

Anak Itik


Siapa yang tidak tertarik jikalau melihat anak belibis yang masih kuning dan imut – imut ini? Hewan kecil yang selalu membuntuti induknya kemana –mana ini ternyata mempunyai sifat mengerikan yang tidak akan sahabat anehdidunia.com sangka – sangka akan dilakukan fauna kecil ini, dimana semenjak berusia 4 minggu, anak itik ternyata bisa saja melaksanakan praktek kanibalisme jikalau berada didalam kondisi tertentu.

Yang mengejutkan adalah, praktek kanibalisme ini bisa terjadi hanya alasannya faktor kebosanan! Dan faktor lainnya biasanya ialah alasannya jumlah anak itik yang terlalu banyak di dalam satu kandang, kurangnya sirkulasi udara, dan kekurangan nutrisi (kelaparan). Biasanya anak itik akan mulai dengan mematuk dan merobek kulit anak itik lainnya sebelum memakan bab badan dari sesamanya tersebut. Dan mengerikannya lagi, biasanya anak itik yang lain akan secara impulsif menjiplak ketika melihat praktek kanibalisme yang sedang dilakukan kerabatnya, sehingga akan semakin banyak anak itik yang mati alasannya praktek kanibalisme ini. Sungguh makhluk mungil yang mengerikan ya sahabat anehdidunia.com.

Kumbang Koksi (Kepik)


Kepik biasanya selalu bisa kita jumpai ketika sedang bermain – main dikebun ataupun ditaman. Anak – anak suka sekali membiarkan serangga ini berjalan – jalan ditangan sebelum dibiarkan terbang dan mengambarkan warna cangkaknya yang merah dan bertitik hitam. Kepik ialah serangga yang tampak bagus dan sangat susah dipercaya kalau mereka ialah spesies serangga yang sering sekali melaksanakan praktek kanibalisme!

Dalam salah satu penelitian yang dilakukan, ternyata sebuntut kepik yang memakan kepik lainnya, akan mempunyai peluang bertahan hidup yang tinggi dan sanggup berkembang lebih cepat. Dan kepik yang memakan kepik lain yang sudah mengkonsumsi nutrisi terbaik pun akan mendapat “keuntungan” tertentu terhadap daya tahan tubuhnya terhadap lingkungan.Yang lebih parahnya lagi sahabat anehdidunia.com, ternyata kepik ini suka sekali memakan kepik lain yang lebih lemah, menyerupai kepik yang tidak bisa bergerak (karena suatu hal) atau kepik yang masih mempunyai badan dan cangkang sayap yang lunak alasannya masih berada dalam tahap pertumbuhan.

Kelomang (Umang – Umang)


Kebanyakan sahabat anehdidunia.com niscaya pernah melihat kelomang ketika masih bersekolah dasar, dimana fauna ini sering sekali dijual di sekitar sekolahan dengan warna cangkang yang unik – unik dan ukuran yang berbeda – beda. Kita biasanya sering mengetahui kalau kelomang ialah fauna yang sangat pemalu alasannya selalu bersembunyi kedalam cangkangnya ketika merasa terganggu atau didekati.

Namun, dibalik sifatnya yang pemalu dan tampak tidak berbahaya, ternyata kelomang mempunyai sisi Kanibal didalam dirinya, dimana mereka akan sangat liar dan lapar akan daging dari sesamanya! Kelomang biasanya sering memakan daging kelomang lain yang sudah mati, namun mereka pun tidak segan – segan akan menyerang secara brutal kelomang yang sedang berada dalam fase “molting” secara brutal. Dan tidak jarang, kelomang yang terlampau “liar” akan eksklusif menyerang dan menghancurkan cangkang kelomang lain untuk memakannya. Benar – benar fauna yang kejam dan mengerikan ya sahabat anehdidunia.com! 

Hamster


Hamster ialah mamalia kecil yang sempat booming dan dikenal di Indonesia alasannya film animasi berjudul “Hamtaro”. Dimana mulai banyak sekali anak – anak dan orang remaja yang berburu fauna ini di banyak sekali Pet Shop untuk membeli dan memelihara fauna pengerat yang sangat lucu dan menggemaskan ini. Hamster pun biasanya diperlihara dengan memakai sangkar besi yang di isi dengan banyak sekali macam mainan, rumah – rumahan, bahkan bak renang mini loh!

Namun dibalik penampilannya yang menggemaskan, hamster pun juga menjadi salah satu fauna yang bisa melaksanakan praktek kanibalisme! Hamster ialah fauna yang sangat teritorial (menjaga tempat kekuasaan), sehingga tak jarang mereka akan saling menyerang dan memakan hamster lain yang tidak ia kenali ketika mereka ditempatkan alam satu sangkar yang sama. Dan tak jarang pula, induk hamster yang sedang dalam masa menyusui pun akan memakan beberapa bayinya sendiri alasannya mereka mempunyai naluri untuk mengetahui berapa jumlah bayi yang bisa ia rawat dan sekaligus memdiberikan asupan aksesori pada sang induk semoga menjadi lebih besar lengan berkuasa dan sehat selama proses menyusui (Dimana sang induk memang jarang bergerak dan berpindah ketika berada didalam masa menyusui ini).

Anjing Padang Rumput


Meski namanya ialah anjing, namun anjing padang rumput bahwasanya ialah fauna termasuk dalam kategori fauna pengerat dan penggali. Hewan yang tampak gemuk dan lucu ini berasal dari Amerika Utara yang hidup secara berkoloni. Meski fauna ini lebih dikenal sebagai fauna yang memakan tumbuh – tumbuhan, ternyata fauna ini juga termasuk dalam kategori fauna yang melaksanakan praktek kanibalisme! Dalam sebuah hasil penelitian yang di terbitkan pada tahun 1980an, ternyata fauna pengerat yang lucu ini sering melaksanakan praktek kanibalisme didalam koloninya sendiri, dimana hal ini sering menjadikan ajal besar dalam kelompoknya yang bisa mencapai 51%.  

Koloni anjing padang rumput biasanya terdiri dari Satu buntut pejantan, beberapa buntut betina, dan beberapa keturunan (anak) dari masing – masing betina tersebut. Dan ketika sang betina sedang dalam masa menyusui, ia biasanya akan memakan betina muda lain didalam kelompoknya, sehingga jikalau dalam pandangan kita sebagai manusia, sang betina sedang memakan keponakan perempuannya sediri! Mengerikan sekali ya. Banyak orang beropini kalau praktek kanibalisme ini ialah salah satu upaya dalam mengurangi kepadatan dalam koloni ataupun hanya alasannya sangat membutuhkan nutrisi tambahan. 

referensi:
science.sciencemag.org/content/230/4729/1037
animals.mom.me/hamsters-cannibalize-3591.html
crabstreetjournal.org/blog/2015/05/03/cannibalism/
phactual.com/cannibal-ladies-weird-facts-about-ladybugs/
poultryhub.org/health/disease/types-of-disease/cannibalism-or-aggressive-pecking/
Advertisement

Iklan Sidebar