Dataran Jepang pada masa kuno diyakini mempunyai cerita-cerita legenda yang sangat menyeramkan mengenai keberadaan makhluk-makhluk mitologi. Keberadaan bermacam-macam makhluk menyeramkan itu oleh masyarakat Jepang sendiri dianggap memang benar-benar ada dan nyata. Kendati sebagian masyarakat Jepang lainnya memang menganggap bahwa kisah-kisah mitologi itu hanyalah sekumpulan kisah dongeng yang sudah diwariskan para leluhur dari jaman berlalu dan silam. Makhluk berjulukan Maneki Neko, kemudian ada Tengu ni Naru, dan juga ada Makhluk Kasa-obake merupakan beberapa referensi makhluk mitologi orisinil Jepang yang memang wujudnya sangat menyeramkan.
Sosok dari makhluk-makhluk itu sangatlah terkenal dan sangatlah melegenda di kepulauan Jepang hingga hari ini. Namun uniknya, walau banyak di antaranya yang mempunyai wujug menyeramkan, ada di antaranya yang dianggap sebagai sosok makhluk mitologi yang dipercaya membawa kebruntungan dan mencegah dari marabahaya dalam kehidupan. Sahabat AnehdiDunia.com, apakah keberadaan makhluk-makhluk itu memang ada dalam sejarah? Ataukah mereka hanya sekumpulan mitos belaka? Benar dan tidaknya itu terserah pada anda, dan mungkin sanggup juga anda sekalian gunakan untuk dongeng pengantar tidur. untuk itu mari kita segera simak klarifikasi mengenai makhluk-makhluk itu di bawah ini :
Konaki Jiji
Makhluk yang satu ini dikenal dan banyak dipakai sanggup menyamar atau mewujudkan dirinya sebagai seorang bayi insan yang sedang menangis, dan seakan-akan diterlantarkan di pinggir jalan. Konaki Jiji ini sanggup mengelabui para pendaki dan juga para pejalan kaki yang memang sedang melewati wilayah pengunungan. Makhluk ini juga memang dikenal mempunyai habitat di wilayah hutan pegunungan yang lembab dan sedikit gelap. Dan ngerinya, pada ketika ada orang yang tertipu dan kemudian menggendong bayi itu, si Konak Jiji yang sedang menyamar menjadi bayi insan itu akan secara tiba-tiba bertambah berat badannya hingga sanggup mencapai 350 kg lebih. Dari situlah para para korbannya yang tertipu itu akan mengalami sebuah cidera yang sangat serius, bahkan para korbannya juga sanggup mengalami kematian tragis sebab terjatuh dari atas jurang yang sangat curam. Namun uniknya, dipercaya juga bahwa siapa saja orang yang sanggup betahan usang dalam menggendong bayi jadi-jadian Konaki-Jiji ini hingga batas waktu ditentukan, maka ia akan dimemberikan sebuah kekuatan yang sangat sakti oleh si Konaki Jiji.
Shirime
Makhluk absurd selanjutnya berjulukan Shirme, makhluk mitologi asal Jepang ini mempunyai wujud yang agak lucu memang, namun tetap saja menyebabkan sedikit kengerian tersendiri bagi siapa saja yang meihat gambar dari makhluk ini. Jika makhluk Dajal itu mempunyai satu mata pada dahinya, makhluk Shirme ini mempunyai mata yang terletak di serpihan dubur atau anusnya, terdengar sangat absurd memang. Kisah-kisah yang beredar wacana si Shirme ini sudah banyak menyebar semenjak peradaban Jepang kuno, di mana dulunya banyak para samurai atau hebat pedang yang dengan sengaja diganggu oleh makhluk mengerikan yang satu ini. Pada ketika itu para samurai memang seringkali berjalan sendirian di tengeh hutan pada ketika malam hari, dan secara tiba-tiba para samurai itu akan mendengar bunyi misterius yang akan memanggil namanya. Dan pada ketika si samurai menengok ke belakang, maka si makhluk Shirime ini akan menampakkan dirinya sambil membuka celananya dan akan memamerkan pantatnya yang mempunyai mata mengerikan. Dan pada ketika itu, juga akan muncul sebuah kilauan sinar yang dikeluarkan mata si makhluk Shirime itu, dan yang niscaya penampakan makhluk absurd ini kabarnya memang menciptakan para samurai itu lari ketakutan.
Maneki Neko
Makhluk mitologi Jepang yang satu ini mempunyai wujud yang tidak absurd dan menakutkan. Makhluk Maneki Neko ini banyak dijuluki sebagai “Si Kucing Pemanggil”. Karena makhluk jadi-jadian ini memang benar-benar mempunyai wujud yang menyerupai dengan seujung kucing pada umumnya. Hanya saja ada sedikit perbedaan yang terdapat pada serpihan telapak serta cakarnya, mereka mempunyai cakar dan telapak yang lebih besar jikalau dibandingkan dengan kucing pada umumnya, dan bahkan tangan mereka sanggup mengepal layaknya tangan seorang manusia. Sosok Maneki Neko sudah semenjak dulu memang dianggap para masyarakat Jepang sebagai sebuah simbol untuk kemakmuran dan simbol untuk keberuntungan. Maka, banyak masyarakat Jepang yang dengan sengaja memajang sebuah patung yang berbentuk Maneki Neko di rumah mereka. Cerita makhluk Maneki Neko ini sudah sangat melegenda semenjak jaman Jepang kuno.
Dikisahkan, pada jaman dulu, tedapat seorang saudagar tanah yang sangat kaya raya, pada suatu malam ia berlindung dari terpaan hujan dan angin ribut di sebuah wilayah terpencil di Jepang. Dia berlindung di bawah sebuah pohon yang sangat besar, pohon besar itu terletak di depan bangunan sebuah Kuil Budha berjulukan Gotoku Ji. Pada ketika angin ribut dahsyat itu masih berkecamuk, tiba-tiba muncul sesosok kucing yang diduga yaitu kucing peliharaan salah seorang pendeta di kuil Gotoku Ji tersebut. Sang saudagar kaya itu pun menyerupai sedikit berhalusinasi knorma dan sopan santun melihat kucing itu seakan-akan sedang memanggil dirinya untuk segera mendekat. Dan benar saja, tidak usang sehabis sang saudagar itu berjalan dengan membuntuti si kucing, pohon yang sangat besar itu seknorma dan sopan santun tumbang sebab tersambar oleh petir. Ternyata berkat kucing itulah, sang saudagar menjadi selamat dari runtuhan pohon besar itu.
Setelah peristiwa yang sangat mengerikan itu, sang saudagar merasa sangat berhutang kecerdikan pada si kucing, dan semenjak ketika itulah sang saudagar kaya raya itu selalu menyisihkan sebagian uangnya untuk segera disumbangkan pada pihak Kuil Gotoku Ji. Tidak usang sehabis itu, si saudagar itu juga ikut merenovasil bangunan kuil semoga menjadi lebih elok dan kokoh. Beberapa usang kemudian si kucing Maneki Neko ini meninggal dunia, dan karenanya para pendeta bersepakat untuk mengembangkan sebuah patung kayu guna mengenang kebaikan si kucing tersebut. Sampai ketika ini kita akan banyak menemukan Patung Maneki Neko ini yang banyak dipajang tidak hanya oleh masyarakat Jepang saja, namun juga masyarakat dari seluruh dunia, sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.
Shachihoko
Shachihoko ini merupakan makhluk mitologi asal Jepang yang mempunyai wujud dari adonan dari ikan dan naga. Makhluk yang satu ini juga sangat dipercaya sebagai makhluk yang sanggup mengundang hujan, sehingga makhluk ini sanggup mencega malapetaka kebakaran di sebuah desa atau hutan. Kemudian makhluk ini juga sanggup mencegah adanya gempa bumi atau mencegah orang-orang yang akan melaksanakan kejahatan. Maka pada ketika anda sedang mengunjungi sebuah rumah adat di Jepang, maka anda akan banyak menemui sosok patung Shachihoko ini, biasanya patungnya akan dipasang di serpihan atap rumah, sebagai sarana penolak tragedi alam.
Nue
Makhluk yang satu ini malah justru kebalikan dari sosok kucing Maneki Neko. Di mana Nue ini merupakan makhluk yang mempunyai wujud yang tidak mengecewakan menyeramkan, yaitu berkepala monyet, bertubuh seujung harimau, dan juga punya sebuah ujung dari ular yang sangat beracun. Diyakini hingga ketika ini, apabila adan insan yang secara tidak sengaja bertemu dengan sosok Nue ini, maka orang tersebut akan mengalami banyak kesialan dan malapetaka. Dimulai dari menderita banyak penyakit serius, kemudian juga sanggup mengalami banyak musibah serta kerugian dalam berbsinis. Uniknya, satu-satunya cara semoga sanggup menghilangkan beresiko kesialan itu yaitu dengan menggelar sebuah ritual khusus untuk sanggup segera mengusir roh jahat Nue ini.
Baku
Baku merupakan sesosok makhluk mitologi asal Jepang yang juga sangat dikenal dan banyak dipakai di negeri asalnya sana. Diyakini bahwa sosok makhluk yang satu ini sangat menyerupai dengan bentuk hewan dan makhluk hidup tapir, namun makhluk ini punya belalai layaknya seujung gajah. Meskipun dipercaya sangat jarang untuk menampakkan dirinya, makhluk Baku ini dianggap membawa keberuntungan dan membantu banyak orang. Sosok Baku ini sangat disegani masyarakat Jepang, sebab memang dikenal sebagai sosok makhluk yang secara tamak suka melahap mimpi-mimpi jelek para kaum insan pada ketika tertidur lelap. Di negara Jepang sendiri, apabila para masyarakatnya sedang mengalami sebuah mimpi buruk, mereka akan segera bangkit kemudian berkata, “Baku siltolong anda makan mimpi-mimpi jelek saya”. Entah itu sebuah kebetulan atau bukan, mimpi-mimpi jelek tersebut akan eksklusif menghilang dengan sendirinya. Sosok dari patung Baku ini sanggup banyak kita jumpai di banyak kuil sembahyang di Jepang.
Mokumokuren
Makhluk Mokumokuren ini dikenal dan banyak dipakai sangat suka dan hobi mengintip acara privasi para kaum manusia. Konon katanya, perbuatan usil dan mengganggunya itu memang sudah dikenal dan banyak dipakai semenjak jaman Jepang kuno. Dimana makhluk ini dipercaya yaitu jelmaan dari roh ingin tau yang sangat suka menghinggap di sebuah pintu geser ala jepang. Apabila si pemilik rumah banyak mendapati serpihan pintu dan jendelanya itu berlubang, maka di sanalah sosok roh Mokumokuren ini akan bersemayam dan kemudian menjahili si pemilik rumah tersebut. Satu-satunya cara supaya terhindar dari gangguan makhluk ini yaitu dengan segera memperbaiki tiruana kertas pintu dan jendela yang berlubang itu.
Ittan Momen
Wujudnya dari makhluk ini memang dikenal dan banyak dipakai unik sekaligus tidak elok sama sekali, alias aneh. Wujudnya hanyalah berupa sehelai kain putih yang menjulur sepanjang 4 sampai meter. Kendati kedatang an dari makhluk ini tidak begitu menyeramkan, namun kedatangan atau penampakan dari Ittan Momen ini tidak sanggup diremehkan. Penampakan dari sosok Ittan Momen ini biasanya sering terjadi pada tengah malam. Dan sosok ini tidak akan menjahili insan yang secara tidak sengaja melihatnya. Namun ngerinya, sosok makhluk ini akan segera membungkus kepala insan itu, kemudian akan meremukkan kepalanya hingga hancur, kemudian tewas seknorma dan sopan santun. Itulah mengapa kedatangan makhluk ini tidak sanggup diremehkan.
referensi :
/search?q=makhluk-mitologi-jepang-paling-seram
https://bacaterus.com/legenda-hantu-jepang/
/search?q=makhluk-mitologi-jepang-paling-seram
Advertisement