'/> Mengenal Aneka Kuliner Berbahan Darah Dari Seluruh Dunia

Info Populer 2022

Mengenal Aneka Kuliner Berbahan Darah Dari Seluruh Dunia

Mengenal Aneka Kuliner Berbahan Darah Dari Seluruh Dunia
Mengenal Aneka Kuliner Berbahan Darah Dari Seluruh Dunia
Darah pada umumnya dianggap sebagai barang yang menjijikan dan banyak orang yang tak suka. Darah juga sering di anggap tak bersih dan berbahaya alasannya sanggup menjadi sarana penyebaran penyakit.

Namun meski begitu dalam beberapa kebudayaan darah justru merupakan potongan penting dalam masakan khas mereka. Terdengar menijikan memang, namun masakan dengan materi darah ini beberapa diantaranya bahkan merupakan masakan kesukaan di sebuah negara.

Keunikan dari banyak sekali kuliner berbahan dasar darah inilah yang akan anehdidunia.com kisahnya kali ini, sesuai dengan banyak sekali sumber online yang kami rangkum, diberikut ulasanya

Tiet Canh - Vietnam


Tiet Canh merupakan masakan khas dari Vientam yang berbahan dasar darah bebek. Kuliner khas dari wilayah Utara Vientam ini sering juga dikenal dengan sebutan Sup Darah, alasannya biasanya disajikan dalam mangkuk kecil bersama daging bebek, sayuran, beberapa rempah dan kacang almond.

Namun meski di sebut sebagai sup darah, Tiet Canh bersama-sama bukanlah sup melainkan puding darah. Untuk menciptakan Tiet Canh, darah belibis yang gres disembelih akan dituangkan ke mangkuk hingga menggumpal dan membentuk konsistensi layaknya puding. Sahabat anehdidunia.com sesudah darah menggumpal barulah daging belibis yang telah di rebus serta materi lainya dimasukan.

Menurut orang-orang yang pernah mencoba masakan unik ini, meski terbuat dari darah, Tiet Canh sama sekali tak berbai kedaluwarsa dan anyir. Rasa Tiet Canh berdasarkan mereka justru terasa menyegarkan alasannya disajikan dalam keadaan dingin. Tapi meski begitu sayangnya kuliner ini sudah terancam punah, alasannya sebagian besar generasi muda Vietnam yang enggan untuk merasakan Tiet Canh alasannya merasa jijik dan takut.

Betamax - Filipina


Filipina dikenal dengan masakan mereka yang tergolong ekstrim, salah satunya yakni "Balut" (Embrio belibis yang direbus) yang telah mendunia. Nah selain balut masih ada lagi masakan yang tergolong ekstrim yaitu Betamax atau dikenal juga sebagai sate darah. Makanan yang biasa di jajakan di jalan-jalan yang ada di Filipina ini terbuat dari darah ayam yang di bekukan, dipotong-potong dan ditusuk memakai bambu, ibarat mirip sate.

Asal-usul nama Betamax sendiri juga tergolong unik, alasannya jajanan khas Filipina ini didiberi nama berdasarkan perekam video berjulukan Betamax yang dikembangkan oleh Sony pada tahun 1975. Bentuk Betamax yang kotak dan berwarna coklat renta sering disamakan dengan perangkat perekam siaran TV milik Sony ini.

Cabidela - Portugal


Cabidela merupakan kuliner khas Portugal yang ibarat dengan kare daging dengan kuah berwarnya coklat kental. Hanya masakan ini memakai darah sebagai salah satu materi paling penting dalam adonan kuahnya. Darah dalam Cabidela, biasanya berasal dari Kelinci, Ayam atau Babi yang dicampur dengan cuka supaya tak menggumpal.

Darah ini kemudian dicampurkan ke dalam daging yang telah terlebih dulu dimasak dengan banyak sekali rempah khas mediterania. Campuran darah inilah yang menciptakan Cabidela mempunyai kuah berwarnya coklat. Cabidela sendiri biasanya disajikan bersama nasi yang dimasak secara terpisah atau pribadi dicampur dalam Cadibela ketika proses memasak.

Sundae - Korea Selatan


Sundae merupakan hidangan khas Korea selatan, yang berbentuk ibarat sosis. Tapi kalau pada umumnya sosis diberisi daging, maka lain halnya dengan Sundae justru di isi dengan nasi, bihun, jeroan, beberapa rempah khas Korsel dan yang paling penting yakni darah babi. Hidangan ini sangat terkenal di Korsel dan hampir dijual di seluruh pasar dan banyak sekali restoran.

Sundae sendiri dipercaya sudah semenjak usang ada di Korea dan merupakan salah satu masakan orisinil yang diwariskan secara turun-temurun. Menurut sejarahnya Sundae diperkirakan sudah ada semenjak periode dinasty Goryeo pada tahun 918-1392. Sahabat anehdidunia.com kala itu kerajaan Goryeo mengalami persoalan ketika populasi babi liar meningkat dan mulai merusak lahan pertanian. Untuk mengatasi persoalan ini di adakan program berburu babi, untuk mengurangi populasi fauna ini. Alhasil kala itu jumlah daging babi menjadi sangat melimpah, ketika itulah resep Sundae diperkirakan pertama kali dibuat.

Lawar Barak - Indonesia


Selain negara-negara di atas, Indonesia juga punya masakan berbahan darah yang cukup dikenal yaitu Lawar. Hidangan khas Bali ini biasanya berupan adonan sayur-sayuran dan daging cincang yang kemudian didiberi darah babi atau ayam sebagai pekomplit. Namun tak tiruana lawar memakai darah ada pula lawar yang tak memakai darah. Di Bali sendiri terdapat beberapa jenis lawar yaitu Lawar Barak, Lawar Putih hingga Lawar Penyu. 

Nah Lawar Barak inilah yang memakai darah sebagai adonan dalam adonanya. Sedangkan Lawar Putih tidak memakai darah, alasannya merupakan potongan dari sarana upacara keagaman. Tak digunakanya darah dalam Lawar putih sendiri bekerjasama dengan kepercayaan bahwa di beberapa Pelinggih (tempat berstana dewa-dewi) tak membolehkan umat Hindu untuk memdiberikan persembahan yang mengandung darah.

Dulu masakan khas ini biasanya akan muncul pada upacara-upaca keagaman alasannya merupakan potongan pekomplit dari upacara tersebut. Namun sekarang Lawar sudah sanggup ditemui nyaris di tiap restoran yang ada di Bali.

Black Pudding - Inggris

Saat membahas masakan yang berbahan darah, tentu tak akan komplit kalau tak memasukan Black Pudding dalam daftar ini. Hidangan khas Inggris ini mungkin sanggup dibilang sebagai masakan berbahan darah yang paling dikenal didunia. Memiliki bentuk ibarat dengan sosis, masakan ini dibentuk dengan memasukan lemak babi/sapi dan oatmeal dalam usus babi dan mencampurnya dengan darah sebelum direbus hingga matang.

Di Inggris masakan ini sangat terkenal bahkan menjadi sajian sarapan wajib bagi warga disana. Dalam penyajianya Black Pudding biasanya akan di iris kemudian digoreng dan disajikan bersama kacang merah, telur goreng, roti bakar dan juga tomat.

Sahabat anehdidunia.com beberapa kuliner di atas mungkit terkesan menjijikan atau bahkan angker bagi kebanyakankan. Namun meski begitu makanan-makanan tadi sejatinya merupakan warisan masakan dari kebudayaan dari suatu masyarakat yang perlu kita hormati. Kita hanya perlu bersikap bijak, kalau merasa jijik ya tak usah memakanya tanpa harus menghakimi.

Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=ndXM-b5xV04
https://en.wikipedia.org/wiki/Ti%E1%BA%BFt_canh
/search?q=02/betamax-grilled-chicken-blood/
https://en.wikipedia.org/wiki/Cabidela
https://en.wikipedia.org/wiki/Sundae_(sausage)
http://www.dewasetiawan.com/2016/04/mengenal-lebih-dekat-lawar-bali
https://en.wikipedia.org/wiki/Black_pudding
Advertisement

Iklan Sidebar