'/> Mitos Kutukan Dunia Sepakbola Yang Abnormal Tapi Sering Terbukti

Info Populer 2022

Mitos Kutukan Dunia Sepakbola Yang Abnormal Tapi Sering Terbukti

Mitos Kutukan Dunia Sepakbola Yang Abnormal Tapi Sering Terbukti
Mitos Kutukan Dunia Sepakbola Yang Abnormal Tapi Sering Terbukti
Kutukan seringkali sama dengan hal berbau mistis dan juga dongeng legenda. Kutukan sendiri dalam pandangan masyarakat sering dianalogikan sebagai suatu mantra sihir yang bisa menjadikan penyakit dan kematian. Karena itu kutukan lebih sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau sihir dan mistis. Namun pada perkembanganya istilah kutukan kadang juga digunakan dalam aneka macam situasi atau suatu kondisi khusus dimana sebuah siklus selalu terulang. Misalnya keberadaan individu yang dianggap mempunyai kutukan dan sebuah kondisi khusus yang dianggap bisa mendatangkan kutukan.

Hal yang sama juga berlaku di dunia sepakbola, terdapat beberapa jenis 'kutukan' yang bekerjasama dengan seorang pemain, klub bahkan negara. Dan anehnya meski disebut kutukan, anomali ini sering terbukti dan terus terulang dan menghantui dunia sepakbola. Nah diberikut ini ialah kutukan dalam dunia sepakbola yang telah melegenda dan berhasil anehdidunia.com rangkum dari aneka macam sumber, diberikut ulasanya..

Kutukan Juara Piala Dunia


Tersingkirnya Jerman dalam fase grup piala dunia 2018, mungkin mengejutkan bagi sebagian besar orang. Terlebih lagi juara bertahan piala dunia ini, tampil begitu impresif dalam perjalanan mereka meraih gelar jura dunia pada tahun 2014 dengan diantaranya membantai tuan rumah Brazil 7-1. Namun bagi para pengamat sepakbola tersingkirnya Jerman bukanlah sesuatu yang mengejutkan alasannya memang terdapat sebuah 'kutukan' yang selalau menghantui juara bertahan piala dunia selama beberapa dekade terakhir.

Kutukan itu ialah tersingkirnya juara bertahan piala dunia pada fase grub. Sampai piala dunia 2018, kutukan juara bertahan ini setidaknya sudah terjadi sebanyak 6 kali dan 3 kali secara beruntun semenjak tahun 2010. Kutukan ini dimulai pada tahun 1950 dimana juara bertahan ketika itu Italia tersingkir di fase grup dan terulang pada tahun 1966 dimana juara bertahan Brazil tersingkir.

Di masa modern kutukan ini muncul kembali pada tahun 2002 sehabis Prancis yang merupakan juara bertahan piala dunia tersingkir sehabis kalah dari Senegal di partai pembuka piala dunia Korea selatan dan Jepang. Sahabat anehdidunia.com siklus ini kemudian terulang pada piala dunia 2010 dimana Italia yang merupakan juara piala dunia 2006 sama sekali tak meraih kemenangan di fase grup dan balasannya tersepak dengan memalukan.

Hal sama juga terjadi pada Spanyol di piala dunia 2014 dimana tim yang sedang dalam masa emasnya sehabis menguasai Eropa dan Dunia ini dilibas oleh Belandan dan Chile hingga tak bisa lolos dari fase grup piala dunia Brazil. Dan Jerman mekompliti kutukan ini sehabis secara mengejutkan tumbang dari Korea Selatan di pertandingan terakhir grup F. Kekalahan ini terbilang luar biasa alasannya menjadi kekalahan pertama tim Jerman dari tim Asia dalam kalender resmi FIFA, sekaligus menghentikan langkah mereka hanya hingga fase grup Piala dunia 2018. Hal ini menciptakan kutukan jura piala dunia sudah terulang sebanyak 3 kali beruntun semenjak tahun 2010.

Kutukan Zlatan Ibrahimovic


Dalam urusan skill mengolah bola tak akan ada yang mencurigai kepiawaian Zlatan Ibrahimovic, meski mempunyai badan yang besar Zlatan dikenal sangat gesit dan mempunyai penguasaan bola yang ciamik. Pada masa jayanya Zlatan bahkan bisa disejajarkan dengan Messi ataupun Ronaldo dalam urusan mengolah bola. Karena itu banyak tim elit Eropa yang menginginkan jasa pemain asal Swedia ini. Namun meski begitu pemain yang dikenal mempunyai tendangan yang sangat keras dan terpercaya ini mempunyai 'kutukan' yang selalu menghantui sepanjang karirnya.

Kutukan itu ialah selalu gagalnya tim yang di bela Zlatan untuk memenangkan gelar liga Champion. Dari tiruana tim yang pernah Zlatan bela, mulai dari Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, PSG hinga yang terakhir Manchester United tak ada satupun yang berhasil mengangkat trofi liga champions ketika dibela oleh pemain asal Swedia ini.

Kutukan Zlatan ini makin terasa ketika ia menentukan untuk pindah dari Inter Milan yang ia bela semenjak tahun 2007-2009 ke Barcelona, pada ketika itu kepindahan Zlatan ke Barcelona yang merupakan juara bertahan liga champions diduga besar lengan berkuasa alasannya ia ingin merasakan gelar liga champions. Namun pada tahun yang sama justru Inter Milan yang berhasil memenangkan gelar liga champions 2010 sehabis berhasil menumbangkan Barcelona di semi final. Sahabat anehdidunia.com kutukan ini anehnya kembali terulang sehabis Barcelona berhasil menjuara liga champions edisi 2011, sempurna sehabis Zlatan tetapkan hengkan ke AC Milan setahun sebelumnya.

Kutukan Ballon d'Or


Ballon d'Or merupakan penghargaan bagi pemain terbaik yang bermain di liga Eropa yang selama satu animo diskor mempunyai prestasi individu paling menonjol hingga sanggup mengantarkan tim yang ia bela meraih prestasi puncak. Meski merupakan penghargaan bagi pemain terbaik  di Eropa, tapi sejatinya Baloon d'Or merupakan tolak ukur bagi pemain terbaik di dunia dalam satu animo sepakbola. Karena itu pemain yang memenangkan Baloon d'Or sering dianggap sebagai pemain terbaik di dunia.

Namun meski begitu penghargaan prestisius ini ternyata juga mempunyai 'kutukan' yaitu siapapun pemain yang memenangkanya tak akan bisa membaa negaranya menjuarai piala dunia. Fenomena ini bisa kita lihat dari daftar pemenang Ballon d'Or pada tahun penyelenggaraan piala dunia yang selalu gagal membawa negaranya menjuarai piala dunia pada tahun yang sama. Sahabat anehdidunia.com pemain-pemain tersebut diantaranya Michael Owen (Baloon d'Or 2001 - Piala Dunia 2002), Ronaldinho (Baloon d'Or 2005 - Piala Dunia 2006), Messi (Baloon d'Or 2009 & 2013 - Piala Dunia 2010 & 2014).

Kutukan Gol Aaron Ramsey


Setiap pemain sepakbola tentu ingin mencetak gol, apalagi jikalau gol tersebut merupakan penentu kemenangan atau gol pada partai penting. Tapi bagaimana jikalau gol yang dicetak bisa menimbulkan orang lain meninggal. Anggapan inilah yang seringkali muncul ketika gelandang Arsenal Aaron Ramsey mencetak gol. Entah kebetulan atau tidak setiap kali pemain asal Wales ini mencetak gol ada saja tokoh dikenal ataupun selebrity dunia yang meninggal.

Sebagai misalnya ketika Aaron Ramsey mencetak gol ke gawang MU pada bulan Mei 2011, pada ketika yang bersamaan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden meninggal. Kutukan gol Ramsey ini kembali terulang ketika Ramsey mencetak gol pada derby London melawan Tottenham Hotspur dimana ketika yang hampir bersamaan pendiri Apple, Steve Jobs meninggal. Sahabat anehdidunia.com selain nama-nama tadi masih ada beberapa nama pesohor dunia lain yang meninggal ketika Ramsey mencetak gol, diantaranya pemain film Paul Walker dan Roger Moore serta pembalap Nicky Hayden. Karena banyaknya pesohor dunia yang meninggal ketika Ramsey mencetak gol, banyak orang mulai mengganggap gol dari pemain asal Wales ini mempunyai kutukan atau merupakan menandakan janjkematian dari tokoh dikenal dunia.

Kutukan Guttman


Nama Bella Guttman mungkin masih terdengar asing bagi pendengaran kebanyakan orang apalagi yang kurang mengikuti sejarah sepakbola. Namun nama ini bagi fans Benfica mempunyai banyak arti, alasannya Guttman merupakan satria sekaligus pemdiberi 'kutukan' pada klub asal Portugal ini. Bella Guttman merupakan instruktur Benfica pada tahun 1961-1963 yang bisa membawa klub Portugal ini meraih prestasi puncaknya dengan menjuarai liga champions sebanyak dua kali.

Sayangnya prestasi Guttman ini rupanya kurang menerima apresiasi dari pemilik klub yang justru menolak seruan kenaikan honor dari instruktur asal Hungaria ini. Akibatnya Guttman yang merasa kesal kemudian mengungkapkan kemarahanya dengan berkata "Benfica tak akan pernah lagi menjuarai liga erppa selama 100 tahun." Ucapan Guttman ini sekarang menjadi kutukan bagi Benfica yang selalu kesusahan untuk meraih prestasi di kancah eropa hingga ketika ini. Sahabat anehdidunia.com banyak upaya telah dilakukan pemilik klub untuk melepaskan kutukan Benfica ini diantaranya dengan membangun patung Guttman di stadion mereka Estadio da Luz. Namun upaya ini belum berhasil alasannya hingga ketika ini Benfica masih menjadi klub kelas 2 di kancah Eropa.

Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa kutukan dari dunia sepakbola, meski terkesan aneh dan hanya merupakan kebetulan. Namun anomali unik ini anehnya sering kali terulang dan menciptakan orang berfikir bahwa ini bukanlah sekedar kebetulan semata. Bagaimana berdasarkan kalian apakah kutukan dalam dunia sepakbola benar-benar ada atau hanay sekedar mitos belaka?

Refensi:
https://www.idntimes.com/sport/soccer/wimpie/mitos-atau-fakta-inilah-5-kutukan-sepak-bola-di-dunia-c1c2/full
http://www.bbc.com/indonesia/olahraga-44642687
Advertisement

Iklan Sidebar