Sebagai insan kita tidak pernah bisa memprediksi apa yang akan terjadi hari esok. Bisa saja hari ini kita dalah seorang Raja tapi keesokan harinya kita berubah jadi budak. Ungkapan inilah yang mungkin cocok untuk menggambarkan cerita hidup dari beberapa mantan ratu kecantikan memberikankut. Mereka pernah terlihat sangat anggun dan penuh sopan santu dikala mengikuti ajang ratu kecantikan. Namun sekarang mereka harus mendekam di jeruji besi jawaban keputusan mereka untuk terjun ke kelamnya dunia prostitusi.
Kabar tak sedap wacana ajang ratu kecantikan bergotong-royong sudah bukan diam-diam umum lagi. Sudah banyak informasi jelek mengenai ajang peliliwan perempuan tercantik ini, mulai dari adanya kecurangan, korupsi bahkan sampai suap yang melibatkan transaksi tubuh antara kontestan dan beberapa orang penting di balik ajang ratu kecantikan.
Tapi mari kita kesampingkan dulu persoalan itu dan mengulik beberapa cerita para ratu kecantikan yang menghebohkan dunia alasannya terjerat dalam kasus prostitusi. Dalam beberapa cerita yang akan anehdidunia.com bagikan kali ini, para mantan ratu kecantikan ini tak hanya tertangkap berair menjajakan dirinya namun ada pula yang bahkan menjadi "Germo" dan terlibat sktangguh prostitusi dalam skala yang cukup besar.
Berikut ini cerita dari mantan ratu kecantikan yang terjerat kasus prostitusi, berdasarkan beberapa sumber pencarian online yang berhasil kami rangkum..
Sung Hyun Ah - Juara 3 Miss Korea 1994
Lahir pada 23 juli 1975, nama Sung Hyun Ah mulai dikenal publik Korea Selatan sehabis ia menpeduli posisi ke 3 dalam ajang pemilihan Miss Korea pada tahun 1994. Setelah itu Sung Hyun Ah mulai melebarkan sayapnya dengan terjun ke dunia akting dengan membintangi film "Salut D'Amore" serta beberapa serial TV diantaranya "Yi San", "Myung Go", "The Scarlet Letter" dan "Cello".
Namun cerita manis perjalanan hidup aktris canti ini berubah 180 derajat dikala pada tahun 2014 yang kemudian ia didakwa bersalah dalam sebuah kasus prostitusi. Menurut memberikanta program yang ada, Hyun Ah di dakwa bersalah sehabis terbukti melaksanakan tiga transaksi seks dengan seorang pengusaha antara bulan Februari sampai Desember tahun 2010. Keduanya diduga bertemu dan melaksanakan korelasi intim sebanyak 3 kali dan Hyun Ah mendapatkan uang sebanyak 50 juta Won (Rp 526 juta) sebagai kompensasinya. Akibat kasus ini Hyun Ah dinyatakan bersalah di pengadilan Seoul dan mendapatkan denda sebesar 2 juta Won.
Thien Kim - Runner Up Miss Vietnam 2012
Pada tahun 2012 yang lalu, masyarakat Vietnam dihebohkan dengan terbongkarnya sindikat prostitusi kelas atas yang melibatkan model, pelajar dan mantan ratu kecantikan. Dalam beberapa daftar nama tersangka inilah terdapat nama Thien Kim yang merupakan Runner Up Miss Vietnam 2012. Thien ditangkap bersama beberapa teman modelnya, sehabis Polisi yang menyamar berhasil menjebak mucikari mereka yang berjulukan Mai untuk menyediakan beberapa pelacur kelas atas.
Pada bulan Juni, 2012, satuan Polisi yang terlah bersiap melaksanakan penggrebegan di sebuah Hotel yang berada di Distik 1, kota Hanoy. Dalam penggrebegan inilah didapati benerapa moden termasuk diantaranya Thien yang tengah menunggu klienya. Menurut keterangan yang ada para model kelas atas ini rata-rata menerima bayaran antara 2.500 - 3.000 dollar, setiap kali melayani laki-laki hidung belang. Akibat kasus ini sendiri Thien jadinya harus mendekam di jeruji besi selama dua tahun sehabis di keputusan bersalah pada tahun 2013.
Kelly Johana Suarez - Finalis Miss Cartagena 2013
Salah satu laba mengikuti ajang ratu kecantikan yakni dengan bertambahnya koneksi yang lebih luas. Dengan mengikuti kontes kecantikan secara tak eksklusif orang akan lebih dikenal banyak orang. Hal ini bergotong-royong merupakan sesuatu yang bagus kalau dipakai dengan baik terutama dikala ingin memperluas usaha.
Namun apa yang dilakukan oleh Kelly Johana Suarez, mantan finalis Miss Cartagena 2013 ini sungguh tak patut ditiru. Dengan memakai koneksi yang ia punya Kelly justru memulai bisnis yang sangat tak pantas. Wanita berumur 22 tahun ini diketahui mengatakan jasa sex anak di anak-anak pada turis yang mengunjungi Kolombia. Kasus ini sendiri terungkap sehabis ICE (badan urusan imigrasi Amerika) melaksanakan operasi khusus bersama Angkatan Laut Kolombia untuk memberantas prostitusi anak.
Dalam operasi yang digelar tahun 2014 yang kemudian ini mereka menemukan setidaknya 25 anak di anak-anak dan beberapa turis sedang melaksanakan pesta sex di Pulau Islas de Rosario. Pesta ini sendiri di kordinir oleh Kelly yang diketahui merupakan mantan finanlis dalam sebuah ajang ratu kecantikan. Akibat kasus ini Kelly harus menghadapi tuntutan aturan serius dengan tuduhan prostitusi di anak-anak dan juga perdagangan manusia.
Vo Thi My Xuan - Miss South Mekong 2009
Jika Thien Kim merupakan salah satu prostitusi kelas atas di Vietnam, maka seorang rekanya lagi yang juga mantan ratu kecantikan yaitu Vo Thi My Xuan yakni orang yang satu level diatasnya. Wanita bertubuh langsing ini mengejutkan publik Vietnam, sehabis dirinya diketahui setidaknya mengkordinir tak kurang dari 20 model, penyanyi dan juga aktris sebagai PSK kelas atas.
Dengan bermodal koneksi yang ia punya, My Xuan sama sekali tak kesusahan untuk mencarikan klien berkantong tebal untuk para selebriti yang ia asuh. Menurut laporan yang ada My Xuan bahkan mematok harga sangat tinggi untuk salah satu PSKnya yang ia bandrol dengan tarif mencapai 7.000 dollar sekali kencan. My xuan juga tak hanya melayani klien dalam negeri saja, ia juga diketahui sudah beberapa kali mengirim PSK asuhanya keluar negeri untuk melayani klien asing. Aksi tak pantas My Xuan sendiri jadinya berakhir sehabis ia di tangkap di sebuah hotel bintang lima bersama beberapa anak buahnya.
Natalie Gentle - Finalis Miss Plymouth 2007
Berhasil menjadi finalis dalam ajang pemilihan Miss Plymouth pada tahun 2007 yang kemudian telah menciptakan nama Natalie Gentle dikenal banyak orang. Namun sayangnya popularitas ini justru menuntun gadis berambut merah ini dalam perjalanan yang tak terduga. Semenjak dikenal dan banyak dipakai Nartali diketahui mulai gemar mengkonsumsi narkoba. Prilaku gadis inipun meurut para tetangganya di Playmouth mulai berubah jadi urakan dan sering menciptakan keributan. Natalie bahkan pernah beberapa kali dilaporkan ke Polisi oleh tetangganya alasannya menciptakan keributan di tengah malam.
Rangkaian sikap jelek ini mulai mencapai puncaknya, sehabis Natali mulai kehabisan uang untuk memenuhi kecanduanya terhadap obat-obatan terlarang. Alhasil Natalie pun mulai terjun ke dunia prostitusi dan menjadi PSK di kampung halamanya. Kisah hidup Natalie sendiri jadinya harus berakhir dengan pahit, sehabis pada 21 Desember tahun 2015 ia ditemukan meninggal jawaban overdosis kokain. Kala itu polisi yang memang tengah menyelidiki Natali atas kasus protitusi dan narkoba, merasa curiga alasannya Natali yang dijadwalkan untuk melaksanakan investigasi sudah beberapa tak muncul. Mereka jadinya tetapkan untuk mendobrak rumah Natali dan menemukan mantan finalis ajang ratu kecantikan ini sudah meninggal.
Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa cerita dari mantan ratu kecantikan yang jadinya justru terjerumus dalam dunia prostitusi. Dari kasus ini kita bisa berguru bahwa popularitas adakala justru membawa seseorang menjalani jalan hidup yang berliku kalau tidak ditanggapi dengan bijak. Makara bergotong-royong yang penting bukan bagaimana kita meraih popularitas namun bagainama kita bisa menyikapi dengan bijak popularitas yang ada.
Referensi:
https://www.wowkeren.com/memberikanta/tampil/00055883.html
https://tuoitrenews.vn/society/11105/former-beauty-queen-gets-25-yrs-for-prostitution-brokerage
https://www.thedailybeast.com/colombian-beauty-queen-arrested-for-running-child-prostitution-ring
http://www.dailymail.co.uk/news/article-3370814/Former-beauty-queen-fell-life-drug-addiction-ASBOs-dead.html
http://english.vietnamnet.vn/fms/society/77744/miss-south-mekong-my-xuan-sentenced-2-years-and-6-months-in-prison.html
Advertisement