'/> Gg Allin Legenda Musik Punk Paling Kontroversional Beringas Dan Menjijikan

Info Populer 2022

Gg Allin Legenda Musik Punk Paling Kontroversional Beringas Dan Menjijikan

Gg Allin Legenda Musik Punk Paling Kontroversional Beringas Dan Menjijikan
Gg Allin Legenda Musik Punk Paling Kontroversional Beringas Dan Menjijikan
Apabila ada yang bertanya mengenai siapakah musisi yang paling menjijikan di dalam sejarah musik rock dunia ?, maka tpendapatannya yaitu sosok bengal serta brutal yang berjulukan Mr.GG Allin. Bagaimana bias ? alasannya laki-laki plontos ini memang sangat dikenal dengan agresi panggung yang liar, brutal, menjijikkan, dan sangat perselisihanf. Kebrutalan dan tingkah laris tidak senonohnya itu ternyata tidak hanya di atas panggung saja, namun juga dalam kehidupannya sehari-hari. Sehingga banyak orang yang menganggap ia yaitu sosok yang sakit jiwa alias sinting.

Dilahirkan Dari Keluarga Yang Sangat Religius


GG Allin dilahirkan tanggal 29 Agustus tahun 1956 di Lancaster, Amerika Serikat. Yang uniknya, sang ayah yaitu seorang Katolik yang sangat taat, dan kemudian memmemberikankan nama selipan “Jesus Christ” kepada Allin, hal itulah yang pada hasilnya sangat bersebrangan dengan perangai yang nantinya menempel pada Allin. Nama “GG” sendiri Allin sanggup dari sang abang yang kerap memanggilnya dengan nama “Jeje”, yaitu sebuah singkatan dari nama Jesus.

Karena bermacam-macam alasan tertenru, ada akhirnya, orang renta GG tetapkan untuk bercerai. Semenjak perceraian itu, Allin dan saudara kandungnya tinggal dengan ibu serta ayah barunya. Namun sayangnya, masa kecil GG menjadi kurang menyenangkan, dan hasilnya juga membentuk kepribadian liar GG di masa yang akan datang. Menurut kesaksian sang kakak, Allin juga sangat kerap menjadi materi bully  teman-temannya ketika itu.

Awal perkenalan GG Allin dengan dunia musik yaitu pada ketika ia menuntaskan sekolah jenjang Sekolah Menengan Atas di Vermont. Awalnya, Allin memulai karier bermusiknya sebagai seorang drummer, dan membentuk sebuah grup musik punk berjulukan Stripsearch. Setelah selang beberapa tahun, yaitu periode antara tahun 1977 hingga tahun 1984, Allin kemudian tampil sebagai pentolan grup musik punk rock The Jabbers, dan di sana ia menjadi sang vokalis sekaligus seorang drummer.

Karir Musik Yang Mulai Menanjak Dan Obat-Obatan Terlarang


Album pertama GG Allin rilis pada awal tahun 1980. Album itu juga memenjadi tonggak awal karier GG Allin di dunia music punk. Nuansa anutan punk rock dan anutan hardcore sangat kental dan bising di dalam musik-musiknya. Pada tahap itu juga, GG Allin kian tumbuh tanpa terkontrol dan menjadi kian memberikanngas. Penggunaan obat-obatan terlarang juga mulai ia lakukannya. Dari hari ke hari Allin mulai semakin adiktif dengan heroin dan juga minuman alkohol. Terkadang ia juga hingga menelan pil secara sembrono tanpa melihat terlebih berlalu dan silam pil jenis apa yang dikonsumsinya itu.

Pertunjukan Musik Yang Sering Menimbulkan Kerusuhan


Pertunjukan konser GG Allin juga semakin sering mengakibatkan kerusakan berat pada kawasan dan peralatan musiknya. Pihak pegawapemerintah juga kerap menghentikan pertunjukan konser Allin. Allin juga kerap didakwa alasannya sudah melaksanakan kerusuhan dan bermacam-macam hal yang tidak senonoh dilakukan pada ketika konser. Jadwal tur konser Allin pun juga kerap terpaksa dihentikan, alasannya ia harus sering berurusan dengan kasus hukum, hingga cedera patah tulang yang diakibatkan tingkah polah ia sendiri ketika konser. 

Aksi Panggung Yang Brutal Serta Menjijikkan


Allin memang dikenal kerap kali menjadi lepas control pada ketika sedang tampil di depan para penggemarnya. Dia selalu tampil dengan keadaan telanjang bundar dan di dalam keadaan mabuk alcohol berat. Pada ketika sedang manggung pun ia juga selalu berperilaku layaknya orang sinting, dan sering menyerang para penonton dengan pukulan atau hantaman tubuhnya. 

Kegilaannya itu dimulai dari menyemprotkan air kencing dan tinja sempurna di atas panggung. Yang gilanya lagi, (maaf, mungkin yang ini sangat menjijikkan) ia juga kerap memakan kotorannya sendiri di depan para penggemarnya. Aksi baku hantam dengan para penonton pun juga sangat kerap ia lakukan, hingga ia juga selalu melukai diri sendiri dengan cara menghantam-hantamkan mikrofon ke kepalanya. 

Sempat Muncul Ancaman Bunuh Diri


Tidak cukup hingga di situ saja, Allin kembali menyebar kegilaannya lagi, yaitu dengan menebar ancaman untuk bunuh diri. Allin pun melanjutkan ancamannya pada tahun memberikankut, tetapi pada hasilnya Allin harus menghabiskan waktunya untuk beberapa ketika di dalam penjara sempurna pada ketika perayaan Halloween tiba.

Konser musik terakhir Allin sempurna diadakan pada tanggal 27 Juni 1993 di sebuah klub lokal berjulukan “The Gas Station”. Pada ketika tengah memainkan lagu yang kedua, GG Allin kembali bertingkah dengan hal-hal yang menjijikkan, yaitu dengan mengotori venue, lantas ia keluar dari kafe untuk berkeliling sambil telanjang bulat. Saat itu ia telanjang dengan lumuran darah segar, dan kotoran manusia. 

Allin Tewas Karena Mengalami Overdosis Heroin 


Setelah memuaskan hasrat sintingnya itu, Allin berlari menuju apartemen seorang temannya yang berjulukan John Handley. Di sana ia dan beberapa sahabat akan berpesta narkoba. Setelah menjelang sore hari, Allin tidak sadar bahwa ia sudah mengonsumsi heroin sangat banyak, hingga ia hasilnya overdosis. Kondisi Allin ketika itu ternyata sudah memasuki tahap kerusakan organ pernafasan. Tidak usang sesudah itu, sempurna pada tanggal 28 Juni 1993, Allin hasilnya tewas alasannya overdosis dalam usia 36 tahun.

Setelah Allin tewas, jenazah Allin ternyata masih diperlakukan secara tidak normal. Jenazah GG Allin dikebumikan pada tanggal 3 Juli 1993 sempurna di tanah kelahirannya, yaitu di wilayah New Hampshire. Di lokasi pemakaman, kondisi jenasah Allin sungguh sangat memprihatinkan, alasannya perlahan mayatnya mulai membusuk. Sebelum jenasah Allin diletakkan di dalam liang kubur, ia dipakaikan sebuah jaket kulit warna hitam, dan pada potongan bawahannya Allin hanya dipakaikan sebuah celana dalam kumal bertuliskan “Eat Me!”.

Gilanya, tidak menyerupai layaknya mendiang musisi rock kelas dunia lainnya, yang mana pemakamannya akan selalu dihormati oleh para penggemarnya dengan karangan bunga, makam GG Allin hingga pada ketika ini malah sering dikencingi, dan dikotori dengan puntung rokok, hingga tinja oleh para penggemar fanatik GG Allin. Hal itu semata-mata mereka lakukan untuk menghormati sang GG Allin. Para penggemar fanatiknya itu berpikir bahwa cara itu merupakan cara terbaik untuk mengenang sosok sang GG Allin.

Referensi :
https://dimas613.wordpress.com/2017/08/14/gg-allin-dibalik-berbahayanya-panggung-punk-era-itu/
https://beta.supermusic.id/superexclusive/supericon/gg-allin-sang-punk-rocker-memberikanngas-nan-menjijikkan
Advertisement

Iklan Sidebar