'/> Ilusi Optik Yang Dapat Mengecoh Otak Anda

Info Populer 2022

Ilusi Optik Yang Dapat Mengecoh Otak Anda

Ilusi Optik Yang Dapat Mengecoh Otak Anda
Ilusi Optik Yang Dapat Mengecoh Otak Anda
Kadab kita mengamati dunia, salah satu indera yang paling sanggup ditangguhkan ialah indera penglihatan. Orang perlu benar – benar melihat beberapa hal sebelum mempercayainya, termasuk pada dongeng – dongeng orang terhadap sesuatu hal. Ilusi Optik ialah delusi yang terjadi lantaran kesalahan mata insan dalam penangkapan objek, sehingga membuat insan yang melihat menjadi terkecoh. Itulah mengapa delusi optik sangat mengagumkan dan mempesona, lantaran hal inilah yang menerangkan kepada kita bahwa kita tidak sanggup mempercayai  mata kita sendiri dikala kita telah menatap sesuatu. Ilusi optik pun menerangkan betapa kompleksnya sistem visual kita dan apa kebiasaan kecilnya. Berikut ialah Ilusi Optik Yang Akan Mengecoh Otak Anda versi anehdidunia.com

Ilusi Hering


Pada gambar diatas, garis merah tampak ibarat melengkung, tetapi bahwasanya garis – garis merah itu lurus dan sejajar. Yang menakjubkan ialah alasan kita melihatnya ibarat melengkung lantaran kita benar – benar melihat kedalam masa depan. Sungguh. Semuanya berasal dari bagaimana otak mempersepsikan penglihatan. Saat cahaya menyentuh retina kita, ada sekitar sepersepuluh detik penundaan sebelum otak mengubah sinyal menjadi persepsi visual. Masalahnya, otak insan telah berevolusi sehingga mengkompensasi penundaan, sehingga sistem visual membuat gambaran perihal apa yang akan terjadi sepersepuluh detik kemudian (seperti melihat masa depan ya). Kemampuan ini sama ibarat dikala kita akan menangkap bola yang dilemparkan. Bagaimana hal ini berlaku untuk delusi Hering ialah bahwa gambar tersebut menjiplak kita sehingga berfikir bahwa kita bergerak maju ketitik tengah yang hilang dikejauhan. Hal ini ibarat mirip dalam film fiksi ilmiah mengenai pesawat luar angkasa yang bergerak dalam kecepatan cahaya sehingga pesawat tampak menuju kesebuah terowongan dan tiruana yang disekitarnya terlihat melengkung.

Ilusi Ponzo


Apakah anda akan percaya kalau garis kuning yang diatas dan garis kuning yang dibawah mempunyai ukuran yang sama persis? Kalau belum percaya, cobalah anda ukur dengan cara dan alat apapun.
Ilusi ini disebabkan oleh sesuatu yang disebut Perspektif Linier, yang terjadi lantaran kita melihat gambar dalam tiga dimensi. Jika dua garis kuning ini dipertemukan maka kita gres akan melihat garis ini berukuran sama, dikala dijauhkan kembali ibarat gambar, akan terlihat garis kuning yang diatas lebih lebar. Hal ini memang ibarat dengan bangun di jalur kereta api dan melihatnya menyatu dikejauhan, meski tetap sejajar.

Penari Yang Berputar


Kebanyakan orang mungkin sudah pernah melihat gif ini. Biasanya, ada penopanghan yang menyampaikan bila anda melihat penari berputar searah jarum jam, berarti otak secara umum dikuasai anda ialah otak kanan dan anda ialah orang yang kreatif. Jika anda melihatnya melawan arah jarum jam, berarti otak secara umum dikuasai anda ialah otak kiri dan cenderung berfikir logis. Namun, hal ini sama sekali tidak benar dan penari berputar bukanlah tes neurologi. Sebaliknya, video ini hanyalah sebuah delusi yang disebut reversibel atau gambar ambigu. Alasan bahwa orang sanggup melihatnya berputar dengan arah putar yang berbeda lantaran tidak ada instruksi mendalam pada video, dan otak kita menafsirkannya dalam tiga dimensi. Kemudian, dalam sistem visual kita, ada sesuatu yang mengakibatkan kehengkangan. Namun para ilmuwan merasa tidak yakin pada apa penyebabnya atau mengapa orang – orang melihatnya dengan arah putar yang berbeda.

Ilusi Warna “After Image”



Jika anda menatap titik hitam pada video diatas, dikala gambar hitam putih muncul kembali, anda seharusnya bisa melihatnya dengan tampilan berwarna. Menarik ya? Alasan anda melihat warna ialah fenomena yang disebut “After Image”.
Yang terjadi ialah ada tiga jenis reseptor warna pada mata yang paling sensitif terhadap warna dan ketiga warnanya ialah merah, hijau, dan biru. Jadi, dikala anda menatap warna - warna ini terlalu lama, reseptor akan menjadi lelah. Kemudian kadab anda melihat latar belakang berwarna putih, reseptor yang lelah tidak akan bekerja dengan baik dan reseptor warna menjadi tidak seimbang. Ini akan membuat anda mengalami “After Image” dan akan hilang begitu reseptor yang lelah telah melaksanakan penyesuaian.

Gerakan Ilusi


Pada gambar diatas, tidak ada yang bergerak sama sekali. Ini pun bukanlah gambar GIF ataupun video, itu hanyalah delusi yang menginduksi gerakan yang disebut “Illusory Motion” (Gerakan Ilusi). Sementara itu ialah delusi optik yang umum, tidak ada yang benar – benar yakin apa penyebabnya.
Salah satu pedoman dari pemikiran ialah gerakan mata yang disengaja membuat gambaran lain disekitar gambar yang kita tuju (secara visual) terlihat ibarat bergerak. Alasan lain yang mungkin ialah bahwa hal itu disebabkan oleh detektor (pendeteksi) gerakan pada korteks visual anda. Kita anda melihat – lihat gambar, detektor akan menjadi resah lantaran perubahan warna gambar yang konstan.Jadi otak anda akan menangkapnya sebagai gerakan yang bisa terlihat.

referensi:
sciencedaily.com/releases/2012/05/120501100037.htm
faculty.washington.edu/chudler/after.html
well.blogs.nytimes.com/2008/04/28/the-truth-about-the-spinning-dancer/
illusionsindex.org/i/ponzo-illusion
livescience.com/4950-key-optical-illusions-discovered.html
Advertisement

Iklan Sidebar