'/> Mereka Datang Tiba Berubah Akil Sesudah Alami Kecelakaan

Info Populer 2022

Mereka Datang Tiba Berubah Akil Sesudah Alami Kecelakaan

Mereka Datang Tiba Berubah Akil Sesudah Alami Kecelakaan
Mereka Datang Tiba Berubah Akil Sesudah Alami Kecelakaan
Kejeniusan seseorang biasanya didapat semenjak ia lahir, dimana “otak jenius” mereka telah terbentuk semenjak berada dikandungan, kejeniusan pun ada dalam aneka macam macam bidang, misalnya pada bidang akdingin dan damaiik, sains, ataupun seni. Orang – orang jenius pun jumlahnya sangat sedikit di Dunia ini, dan biasanya mereka memanfaatkan kejeniusan mereka untuk pengembangan ilmu pengetahuan, membuat solusi gres terhadap problem – problem (seperti inovasi – inovasi alat canggih), membuat karya seni yang luar biasa, dan lain sebagainya. Para ilmuwan dan jago gennorma dan sopan santun pun masih tidak bisa mengetahui, bagaimana cara biar sanggup membuat orang biasa menjadi orang berotak jenius, atau menularkan kejeniusan pada orang lain. Namun keajaiban Tuhan memanglah sesuatu yang tidak sanggup disangka – sangka, dimana ada beberapa orang yang datang – datang menjadi jenius sesudah mengalami insiden kecelakaan. Berikut ialah Orang Yang Mendadak Menjadi Jenius Setelah Kecelakaan versi anehdidunia.com

Orlando Serrell


Pada tahun 1979, Orlando Serrell yang ketika itu masih anak – anak (10 tahun), mengenai pukulan bola baseball tepat dikepalanya. Serrell pun terjatuh, melongo beberapa saat, kemudian kembali bermain seolah tidak terjadi apa – apa. Dan ketika itu ia belum menyadari, bahwa insiden kecelakaan kecil ini akan mengubah seluruh hidupnya. Beberapa hari sesudah insiden itu, Orlando mengalami sakit kepala hebat selama berhari – hari, ia lebih banyak membisu untuk menahan rasa sakit ketika kepalanya berdenyut. Setelah sakit kepalanya mulai sembuh, Orlando pun meyadari kalau ia bisa mengingat “tiruana kejadian” yang sudah ia alami, ibarat pakaian apa yang telah ia kenakan, keadaan cuaca, dan apa yang ia makan ketika sarapan, di setiap hari yang sudah ia lewati dalam hidupnya.

Selain ia menjadi bisa untuk mengingat detail insiden di masa lalunya dengan sempurna, insiden ini pun membuat Orlando sanggup mengetahui masa depan! Dia sanggup menjadi “kalkulator kalender” untuk memprediksi tanggal – tanggal apapun, Orlando bisa dengan memperringan dan sepele menghitung dan menyebutkan hari – hari dalam satuan minggu, bahkan kalau tanggal yang diminta ialah tanggal – tanggal di ratusan tahun kedepan.

Derek Amato



Pada tahun 2006, seorang penduduk di Denver,Colorado, berjulukan Derek Amato terjatuh ke bak renang dan kepalanya terbentur di dasar kolam. Amato pun pingsan dan dilarikan kerumah sakit. Saat ia tersadar, ia pun merasa galau dan ketakutan. Bagaimana tidak, alasannya kecelakaan ibarat ini biasanya akan membuat seseorang menjadi lumpuh sebagian, atau bahkan lumpuh total. Akibat kecelakaan ini, Amato mengalami gangguan pada pendengarannya, sakit kepala kronis, dan problem ingatan yang masih ia rasakan hingga ketika ini.

Namun pada akhirnya, Amato ternyata menjadi bersyukur atas kecelakaan yang menimpa dirinya ini, yang secara tidak terduga membuatnya menjadi jenius dadakan dalam bidang musikal. Beberapa hari sesudah kecelakaan, Amato ibarat melihat bentuk berwarna hitam dan putih yang terus bergerak dan mengalir, yang tampak ibarat sebuah “aliran notasi musik” di balik kelopak matanya ketika ia terpejam. Meskipun Amato bahwasanya tidak menyukai musik, beliau secara datang – datang mempunyai kemampuan untuk bermain piano dengan memainkan nada – nada yang rumit dan terdengar sangat sempurna.

Franco Magnani


Franco Magnani ialah seorang imigran asal Italia yang tinggal di San Francisco. Pada tahun 1960an, ia secara mendadak terserang suatu penyakit yang aneh. Penyakit ini membuat ia mencicipi demam yang “memaksanya” untuk sering tidur dan mengalami delirium. Dalam tidurnya, Magnani memimpikan rumah masa kecilnya di Pontito, Italia, yang telah ia tinggalkan selama hampir satu dekade. Dan ketika ia terbangun, Magnani eksklusif mengingat tiruana kisah masa kecilnya dalam mimpi dan ia langgeng dan kekalkan dalam beberapa lukisan. Ternyata, lukisan yang Magnani buat sangatlah indah sekali, ibarat sebuah foto yang menglanggeng dan kekalkan pemandangan desa daerah ia dibesarkan, kenangan yang tersimpan dalam di otaknya selama bertahun – tahun. Entah bagaimana, penyakit yang ia derita ini secara aneh membuat otaknya bisa mengingat setiap detail masa – masa kecilnya yang membuat ia bisa melukisnya dengan sempurna.

Jon Sarkin



Selama tiga dekade pertama dalam hidupnya, Jon sarkin ialah orang biasa (normal) dalam dunia yang biasa (normal) pula. Dia mempunyai seorang istri, anak, dan karir yang sedang berkembang sebagai seorang “Chiro practitioner”. Ia pun gemar bermain golf dan aktif sebagai investor di pasar saham. Suatu hari, pada tahun 1988, ketika ia sedang bermain golf, secara datang – datang Sarkin mengenai pendarahan otak yang melemahkan fungsi tubuhnya. Dan ketika di rumah sakit, dokter melihat bahwa kondisi Sarkin sudah berada dalam kondisi yang buruk, sehingga dokter terpaksa harus melaksanakan operasi untuk menghilangkan salah satu bab dari otaknya yang menjadikan keahliannya dalam Chiropractor menghilang.

Sebagai gantinya, ia mempunyai keahlian yang hebat sebagai seorang Seniman. Setelah ia pulih dan keluar dari rumah sakit, ia mencicipi bahwa otaknya seakan menggiringnya untuk menjadi seorang pelukis. Dan akhirnya, Sarkin menentukan untuk resign dari pekerjaan lamanya dan menjadi seorang pekerja seni dalam bidang melukis dan memahat. Kini, sesudah hampir 30 tahun semenjak insiden tersebut, Sarkin masih melukis, dan karya – karyanya telah ditampilkan dibanyak galeri di seluruh Dunia.

Leigh Erceg



Pada tahun 2009, Leigh Erceg (49 tahun) mengalami kecelakaan, ia terjatuh dari ngarai di peternakan miliknya di Colorado. Kecelakaan tersebut membuat ia mengalami cedera di kepala dan tulang punggungnya, yang nampaknya akan membuat ia selalu memakai dingklik roda di sisa hidupnya. Namun hal ini tidaklah terjadi pada Erceg, secara perlahan tulang punggungnya kembali pulih ibarat sedia kala, dan untuk kepalanya, ia mempunyai kisah yang berbeda! Setelah insiden tersebut, Erceg tidak bisa mengingat siapa dirinya, masa kecilnya, ibunya, dan segala hal dalam hidupnya. Karena kehilangan ingatannya, Erceg pun juga kehilangan emosinya.

Dan bahkan hingga ketika ini, Erceg tahu kapan harus tersenyum atau tertawa, namun ia tidak sepenuhnya mengerti kenapa beliau harus melakukannya. Namun ternyata, hilangnya ingatan ini membuat otaknya terisi dengan “sesuatu yang baru”, beliau mempunyai kemampuan luar biasa dalam hal melukis. Dengan kombinasi antar bentuk yang aneh, ia menyampaikan bahwa ia memakai seni sebagai cara untuk mengungkapkan minatnya yang gres pada bidang matematika. Erceg mengatakan, ketika ia melukis, ia membuat sebuah gambar menurut persamaan matematis. Dan hasilnya ialah beberapa lukisan yang otentik dan luar biasa.

referensi
abcnews.go.com/Health/colorado-rancher-suffers-traumatic-brain-injury-accidental-genius/story?id=31053667
npr.org/2011/04/18/135509114/jon-sarkin-when-brain-injuries-transform-into-art
orlandoserrell.com/about.htm
books.google.com/books?
medicaldaily.com/derek-amato-becomes-musical-genius-after-brain-injury-what-acquired-savant-syndrome-video-260369
Advertisement

Iklan Sidebar