Tata surya kita memang bukan hanya memberikansikan planet – planet dan satelitnya saja, dimana ribuan asteroid dan meteoroid pun juga bertebaran dalam sistem tata surya kita. Meteoroid yakni suatu “benda – benda” kecil di luar angkasa yang mempunyai ukuran lebih kecil dari asteroid, namun lebih besar dari sebuah molekul. Jalur jatuhnya meteoroid kedalam atmosfir bumi yang mengeluarkan percikan api (karena tekanan ram ketika menembus atmosfer bumi) inilah yang biasa kita sebut Meteor atau bintang jatuh, dan batuan meteoroid yang telah mendarat di permukaan bumi akan disebut dengan meteorit. Meteor memang sebuah fenomena yang langka dan tidak sanggup kita jumpai setiap hari, bahkan tahun. Namun, ada beberapa orang yang cukup beruntung berhasil menglanggeng dan kekalkan tragedi meteor ini dengan peralatan video mereka. Berikut yakni Penampakan Meteor Luar Biasa Yang Pernah Terekam versi anehdidunia.com
Ledakan Gunung Ural
Pada tanggal 15 Februari 2013, sebuah meteor meledak di udara dengan ketinggian 27 kilometer diatas sebuah wilayah pegunungan Ural, Rusia Selatan, yang erat dengan perbatasan Kazakhstan. Sudut ketika meteor yang perlahan mendekat ini entah bagaimana tidak terlihat (terdeteksi) hingga memasuki atmosfer bumi, sehingga menjadi sebuah kejutan tersendiri. Meskipun sepertinya masih berada jauh dari permukaan, namun gelombak kejut dari ledakannya bisa melukai sekitar 1.500 orang, sebagian besar terluka lantaran mengenai pecahan beling dari jendela yang pecah mengenai gelombang kejut, untungnya dalam laporan tidak ada korban jiwa sama sekali.
Kurang relatifnya tragedi ini memungkinkan orang untuk lebih berkonsentrasi pada hal-hal gres yang dirasakan dari tragedi ini, menyerupai bagaiman orang – orang yang tidak menjerit atau bahkan tetap merasa bahagia (terkagum) ketika melihat penampakan dari meteor yang mengeluarkan cahaya ketika meledak, bahkan ketika mereka berada didekat area yang mengenai beresiko gelombang kejut. Beberapa komentar menyampaikan itu hanya dampak dan imbas samping bagi mereka yang tinggal di Rusia.
Komet Swift Tuttle- Hujan Meteor (Perseid)
Hujan meteor, atau biasa disebut Perseid, yakni hasil dari puing – puing dari sebuah komet yang lewat, dalam video ini komet itu berjulukan Swift-Tuttle. Sahabat anehdidunia.com tragedi ini berlangsung dari pertengahan Juli hingga selesai Agustus 2013. Video ini diambil oleh Jeff Sulivan selama beberapa malam. Video ini menampilkan komposisi yang lebih baik secara konsisten dan pemandangan yang lebih luar biasa dari “Milky Way” yang beredar dilangit, mungkin setidaknya sebagian lantaran training fotografi yang Jeff jalani dan dengan peralatan rekamnya yang canggih.
Jeff menyebutkan bahwa beberapa objek yang terlihat melesat melalui bintang – bintang bekerjsama yakni satelit dan pesawat. Kejujuran Jeff ini pun ternyata menciptakan beberapa orang merasa kecewa dengan video miliknya, namun tetap hujan meteor yang ia langgeng dan kekalkan ini tetap sebuah tragedi yang luar biasa untuk ditonton.
Hujan Meteor Geminid
Dalam beberapa tpendapat, meski video hujan meteor yang dilanggeng dan kekalkan Jeff Sulivan memakai teknik yang profesional, video “time lapse” dari sisa – sisa 3.200 Asteroid Phaethon yang dibentuk oleh Kennet Brandon ini dipenilaian lebih baik dan indah, dimana tiruana pepenilaianan ini terletak dari Komposisi video milik Brandon. Video ini diambil di Big Sur,California (daerah selancar yang sangat terkenal disekitar pesisir pantai pasifik California).
Sudut pengambilan dari kamera disepanjang cakrawala merupakan sebuah penyempurnaan besar yang hanya menglanggeng dan kekalkan keatas langit. Ini memungkinkan meteor biar terlihat menyerupai terbang dalam sudut pandangan 3 dimensi, yang menciptakan kita yang melihat video menyerupai berada juga dilokasi sehingga menciptakan lintasan hujan meteor ini terlihat lebih menarik, terutama yang bergerak melengkung.
Meteor Yang Menjadi Meteorit Seberat 4000 Pon (1,82 Ton)
Pada tanggal 8 November 2014, langit diatas pertengahan negara Texas menghasilkan kilatan yang sangat jelas dan ledakan (seukuran kejutan sonik) lantaran sebuah meteor api yang berukuran 1,22 meter meledak di atmosfir bumi penggalan atas. Seperti yang dilaporkan oleh ABC News, meteor api tersebut yakni penggalan dari gelombang yang lebih besar yang terjadi malam itu, yang termasuk dengan satu cahaya kehijauan yang terlihat di Jepang.
Untuk mendapat citra seberapa besar daya pada beresiko yang disebabkan meteor ini (dalam skala bobot dan ketinggian), perhitungan dari kalkulator online milik Universitas Arizona menempatkan beresiko dari meteor ini dalam kisaran 3,8 megaton (Hampir tiga kali kekuatan penghancur dari bom atom yang jatuh di Hiroshima, Jepang).
Meteor Buenos Aires
Kebanyakan meteor cenderung terlihat menyerupai garis putih yang menembus langit. Namun yang satu ini berbeda, yang tercatat terjadi di Buenos Aires, Argentina, pada bulan Juli 2015. Sahabat anehdidunia.com kepala meteornya berwarna kehijauan dengan ujungnya yang berwarna oranye. Ini bukan rekayasa untuk pembuatan film, kamera lain pun mengambarkan meteor ini mempunyai kombinasi warna yang aneh.
Alasan yang cukup potensial untuk kombinasi warna yang abnormal dan tidak biasa ini yakni adanya kemungkinan berasal dari gas yang dilepaskan meteor sebagai jawaban dari resistensi. Cahaya hijau akan mengambarkan bahwa meteor ini mempunyai tembaga dalam jumlah tinggi didalamnya. Namun untungnya, meteor ini dilaporkan tidak menimbulkan orang – orang terluka ataupun meninggal dunia.
referensi:
dailymail.co.uk/sciencetech/article-3181462/Great-ball-fire-Incredible-footage-captures-bright-green-meteor-orange-trail-soaring-sky-Buenos-Aires.html
abcnews.go.com/WNT/video/nasa-confirms-meteor-hit-central-texas-26796357
edition.cnn.com/2013/02/22/world/europe/russia-meteor/
jeffsullivanphotography.com/blog/2014/05/24/meteor-shower-composite/
businessinsider.com/how-to-watch-geminids-meteor-shower-2014-12
Advertisement