'/> Penggemar Kepiting, Ketahui Spesies Kepiting Paling Unik Di Dunia

Info Populer 2022

Penggemar Kepiting, Ketahui Spesies Kepiting Paling Unik Di Dunia

Penggemar Kepiting, Ketahui Spesies Kepiting Paling Unik Di Dunia
Penggemar Kepiting, Ketahui Spesies Kepiting Paling Unik Di Dunia
Kepiting ialah fauna yang masuk kedalam anggota Kustacea berkaki sepuluh dari infraordo Brachyura (buntut pendek), dan mempunyai lebih dari 4500 spesies yang telah diketahui oleh para peneliti dan sains. Kepiting ialah fauna yang bisa menyesuaikan diri dengan aneka macam macam jenis air, dimana beberapa spesies dari fauna ini selalu sanggup ditemukan dan dihidup di air tawar, bahari dangkal, air payau, bahari dalam, bahkan didaratan. Meski beberapa spesies dari kepiting sering kali terlihat sama secara fisik, namun ada juga beberapa spesies yang benar – benar tampak berbeda dan praktis untuk dikenali oleh sobat sekalian. Dengan penampilan mereka yang berbeda, unik, dan mengagumkan (bahkan aneh), mereka pun menjadi spesies kepiting yang dikenal di kalangan peneliti dan para mahir kelautan. Berikut ialah Spesies Kepiting Yang Paling Aneh, Unik Dan Mengagumkan versi anehdidunia.com

Kepiting Bertopeng - Corystes Cassivelaunus


Kepiting Bertopeng (Corystes) ini ialah spesies berukuran kecil dari kepiting penggali sebab ia hanya bisa tumbuh dengan ukuran tubuh sekitar 5 centimeter saja. Kepiting ini bisa sobat temui di seluruh Atlantik Utara, Laut Utara, dan beberapa cuilan di bahari Mediterania. Jika sobat perhatikan baik – baik cangkak atas dari kepiting ini, maka cangkang ini akan terlihat menyerupai mempunyai teladan wajah manusia, sehingga kepiting ini disebut dengan Kepiting Topeng oleh para peneliti.

Dan hal unik lain yang dimiliki kepiting kecil ini ialah dua antena panjang yang ada di ujung kepalanya. Kedua antena panjang ini berfungsi untuk bernafas dengan cara menarik air beroksigen ke dalam sedimennya dikala fauna ini sedang berada dibawah pasir untuk menunggu mangsa ataupun untuk bersembunyi saja.

Makanan kepiting ini ialah cacing polychaete, kerang – kerang kecil, dan terkadang juga memangsa ikan – ikan kecil yang sedang berenang perlahan didekatnya. Dan untuk membedakan mana Corystes jantan dan betina, sobat bisa melihat dari panjang capit mereka. Kepiting jantan mempunyai capit yang lebih panjang dari cangkang atasnya, sedangkan betina mempunyai capit pendek yang tidak lebih panjang dari cangkang atasnya.

Kepiting Badut Gaudy - Platypodiella Spectabilis


Sama menyerupai kepiting bertopeng, kepiting Badut Gaudy pun merupakan spesies kepiting yang mempunyai ukuran kecil, bahkan lebih kecil dari kepiting bertopeng dengan ukurannya yang hanya mencapai sekitar 2,5 centimeter. Kepiting ini mempunyai corak tubuh yang sangat manis dan menarik, coraknya menyerupai sekali dengan ikan nemo (ikan badut) dengan warna oranye atau merah, hitam, dan kuning yang tampak serasi.

Kepiting ini banyak hidup dan dijumpai di terumbu karang berbatu di Teluk Meksiko, Karibia, dan dari Atlantik Timur hingga ke Selatan Brazil. Dengan warnanya yang praktis dilihat, kepiting ini tampak sangat praktis untuk ditemukan dan diincar oleh para pemangsa, sehingga kepiting ini lebih sering bersembunyi diantara celah – celah karang dan hanya keluar dikala akan mencari makan. Makanan kesukaan dari kepiting ini ialah Zoantharia yang banyak hidup disekitar tempat mereka tinggal. Meski kepiting ini tampak lucu dan menggemaskan, ternyata kepiting ini mempunyai racun Palytoxin untuk melawan para predator yang coba menyerangnya. Hebat juga ya fauna kecil yang satu ini.

Kepiting Panah  - Stenorhynchus Seticornis


Bentuk dan penampilan dari kepiting yang satu ini sangatlah berbeda dengan bentuk dari kepiting – kepiting yang sering kita jumpai, apalagi kepiting di restoran Seafood. Kepiting panah mempunyai tubuh unik berbentuk segitiga, kepala yang memanjang menyerupai panah (inilah asal muasal dari nama kepiting ini), dan mempunyai kaki panjang menyerupai kaki keuntungan – keuntungan yang panjangnya bisa mencapai ukuran 10 centimeter, atau tiga kali panjang tubuhnya sendiri. 

Meski kepiting ini tampak jinak dan santai, ternyata kepiting ini ialah salah satu kepiting predator yang sangat agresif. Ia biasa memangsa Sabellidae (cacing debu) dan Polychaeta (cacing bulu) dengan cepat dan “liar”. Dengan penampilannya yang unik dan berbeda, kepiting ini pun juga telah menjadi salah satu kesukaan dari para pecinta aquarium, meskipun kepiting ini sering sekali dianggap sebagai fauna yang berbahaya bagi terumbu karang ataupun ikan, sebab kepiting ini juga terkadang suka sekali memakan terumbu karang dan menyerang ikan yang sedang berenang lambat.  Apakah sobat tertarik untuk memelihara kepiting ini juga? 

Kepiting Laba – Laba Jepang - Macrocheira Kaempferi


Jika kita sebelumnya membahas perihal kepiting – kepiting unik berbadan kecil, di daftar ini kita akan membahas mengenai kepiting terbesar di dunia berjulukan Kepiting Laba – Laba Jepang. Panjang kaki dari kepiting ini bisa tumbuh mencapai 3,8 meter dan tubuh yang lebarnya bisa mencapai 40 centimeter loh. Meski kepiting ini mempunyai ukuran yang besar, namun sobat tidak perlu merasa khawatir sebab kepiting ini sangatlah lembut dan tidak berbahaya bagi manusia. Kepiting ini ialah fauna omnivora yang lebih menyukai untuk memakan tanaman - tanaman laut, fauna – fauna moluska, krustacea lainnya, dan juga memakan bangkai fauna yang telah membusuk.

Seperti namanya, kepiting terbesar ini banyak sekali ditemukan di lautan Jepang dan lautan disekitar Samudera Pasifik, dan biasanya kepiting ini sering hidup didalam goa – goa bahari di kedalaman 50 hingga 600 meter. Daging kepiting ini pun dikenal mempunyai rasa yang enak dan banyak dipesan oleh beberapa restoran dikenal, sehingga dibuatlah sebuah larangan semoga orang – orang tidak menangkap kepiting ini dikala demam isu semi, dimana pada demam isu ini, Kepiting Laba – Laba Jepang akan berpindah kelaut dangkal untuk bereproduksi guna menjaga kelestariannya. 

Kepiting Teddy Bear - Pilumnus Vespertilio


Kepiting Teddy Bear biasanya juga disebut dengan kepiting berbulu sebab seluruh tubuh dan kaki kepiting ini ditumbuhi oleh rambut – rambut panjang dan halus berwarna kecoklatan yang disebut dengan “Setae”. Selain membuatnya tampak unik dan sedikit aneh, ternyata Setae ini juga berfungsi untuk melindungi sang kepiting dari incaran predator, dimana Setae ini akan menyamarkan sang kepiting semoga terlihat menyerupai bebatuan atau karang yang ditumbuhi lumut. Setae pun juga bisa untuk “menangkap” partikel kotoran, lumpur, ataupun detritus lainnya yang akan menyempurnakan penyamaran sang kepiting.

Kepiting ini banyak ditemukan hidup di Laut Merah, Indo Pasifik, Australia, dan Jepang dengan habitat di terumbu karang dengan intertidal yang rendah, di garis – garis pantai berbatu, dan tempat – tempat yang dipenuhi Sargassum. Kepiting Teddy Bear ini ialah kepiting herbivora, dimana mereka suka sekali memakan alga dan tanaman laut. Kepiting ini pun merupakan salah satu kepiting yang sangat rindang dan produktif, dimana sang betina akan menghasilkan 300 – 800 telur dalam sekali perkawinan dan akan terus berkembang biak sepanjang bulan Maret hingga Desember.

Sumber: 
ranong.myspecies.info/category/clade/flora-and-fauna/crustacea/decapoda/brachyura/pilumnidae/pilumnus-vespertilio
animalguide.georgiaaquarium.org/home/galleries/cold-water-quest/gallery-animals/japanese-spider-crab
whozoo.org/Intro2002/EmilioBarela/EB_ArrowCrab.html
reefguide.org/carib/platypodiellaspectabilis.html
arkive.org/masked-crab/corystes-cassivelaunus
Advertisement

Iklan Sidebar