Jika anda tahu, penggunaan sebuah senjata kimia pada perang itu sudah ada semenjak lama. Biasanya, dalam sebuah perang kita akan banyak mendapati bermacam-macam jenis persenjataan yang dipegang perorangan sampai yang dalam bentuk kendaraan raksasa, ibarat tank contohnya. Namun, ternyata untuk beberapa pihak senjata-senjata itu tidaklah cukup, demi mendapat kemenangan yang mutlak, banyak pihak yang menggunakan senjata kimia. Senjata kimia yang dimaksud disini yaitu sebuah senjata yang mempunyai unsur-unsur materi kimia yang sangat berbahaya dan sangat mematikan tentunya. Di mana senjata kimia itu mempunyai esensi yang sama ibarat jenis-jenis senjata perang lainnya, yaitu memusnahkan manusia-manusia yang dianggap musuh.
Bagian yang paling mengerikan yaitu kadab senjata kimia itu sudah dioperasikan, di mana kemungkinan insan untuk lolos dari serangan senjata kimia ini termasuk sangat kecil. Karena senjata kimia mempunyai kemampuan membunuh yang sifatnya berskala besar, alias massal. Korbannya pun akan meliputi tiruana golongan dan umur. Sejarah mencatat, bahwa senjata kimia yang sudah diciptakan insan itu sudah menelah jutaan nyawa anak-anak, dan jutaan nyawa insan dewasa. Jika kita bertanya soal sisi keistimewaan dari senjata kimia ini, jawabanannya banyak, namun tiruana itu akan tertutup dengan reputasinya yang tidak mengenal kemanusiaan. Mari kita simak daftar jenis senjata kimia paling berbahaya yang pernah diciptakan insan diberikut ini :
Gas mematikan SARIN
Korban Gas mematikan SARIN |
Pada bulan September tahun 2013, PBB sudah menetapkan bahwa senjata dengan jenis gas sarin ini telah digunakan di dalam sebuah upaya serangan oleh para pemberontak Suriah kepada sebuah wilayah yang sudah mereka kuasai sebulan setelahnya. Ban Ki-moon yang menjabat Sekjen PBB pada ketika itu, menyebutkan bahwa serangan brutal itu yaitu sebuah bukti terperinci yang sangat signifikan mengenai penggunaan senjata jenis kimia terhitung semenjak sang diktator Saddam Hussein memakainya di serangan Halabja pada awal tahun 1988.
Gas Sarin ini juga banyak dikenal dengan sebutan Gas GB, yang juga didesain khusus untuk jenis gas yang menyerang jaringan saraf manusia, sifat dari gas sarin ini memang kurang stabil, namun amat sangat berbahaya dan mematikan. Dengan jumlah satu tetes dari gas Sarin ini saja, itu sudah cukup untuk bisa menewaskan satu orang insan bakir balig cukup akal di dalam hitungan beberapa menit saja. Gas Sarin ini tidak mempunyai warna yang khas, serta tidak menghasilkan anyir sama sekali. Gas sarin ini bisa menguap dengan sangat cepat pada ketika ada di lingkungan dengan suhu gerah.
Namun, sehabis gas ini dilepas ke udara, beliau akan segera menyebar dengan hitungan waktu yang sangat cepat, apalagi kalau angin sedang bertiup kencang, dan sehabis itu tentunya gas ini memdiberikan sebuah ancaman sangat serius yang bagi para insan yang menghirupnya. Gejala pada insan yang terlanjur menghirup dan terpapar gas ini yaitu munculnya sakit kepala yang luar biasa hebat, kemudia beberapa menit kenudian akan mengeluarkan air liur yang berlebihan, sehabis itu juga diikuti keluarnya air mata yang sifatnya sangat perih, ddan sehabis beberapa ketika insan itu kana mengalami kelumpuhan total, sehabis itu beliau diapstikan akan mati, dalam hitungan beberapa detik saja.
Gas Sarin pertama kalinya dikembangkan di negara Jerman pada tahun 1938 , pada ketika para ilmuwan sedang uji coba meracik obat pestisida untuk tanaman. Sejarah juga mencatat, bahwa gas ini pernah digunakan oleh sebuah sekte berjulukan Sekte Aum Shinrikyo di Jepang. Di mana sekte ini menggunakannya untuk melaksanakan serangan di sebuah stasiun kereta bawah tanah di kota Tokyo pada yahun 1995, dan pada kejadian serangan itu banyak orang yang tewas dengan sekadab.
Gas mematikan VX
Gas VX ini yaitu senjata kimia yang mempunyai kandungan senyawa sulfur bersifat organik, serta diklasifikasikan banyak jago sebagai jenis gas yang didesain untuk melumpuhkan sistem transmisi pada saraf otak pada para korbannya. Gas VX pada ketika masih mentah tidaklah mempunyai anyir dan warna. Senyawa dari gas VX ini nampak ibarat seakan-akan cairan yang berminyak serta mempunyai warna cokelat yang sangat pekat. Untuk pertama kalinya, gas VX yang beracun ini dikembangkan di negara Inggris pada kurun tahun 1950-an. Reputasinya sangat mengerikan dan sangat bersifat mematikan. Sebabnya, dikabarkan bahwa untuk satu kali pelepasan saja, gas ini hanya membutuhkan beberapa jam untuk bisa membunuh ribuan manusia. Pabila gas ini dilepaskan di dalam keadaan cuaca yang normal, gas ini bisa bertahan di udara selama beberapa hari lamanya, dan yang ngerinya lagi kalau dilepaskan dalam cuaca dingin, di mana gas VX ini bisa bertahan di udara selama berbulan-bulan.
Gas VX juga dikenal bereaksi sangat cepat kepada para korbannya. Gejalanya sangat ibarat dengan tanda-tanda keracunan, dan dalam hitungan beberapa detik saja para korbannya akan tewas. Gejala niscaya pada para korbannya yaitu ibarat keluarnya air liur yang banyak dan tidak henti, kemudian pupil matanya akan menyusut drastis, sehabis itu akan ada kondisi kejang-kejang, serta semakin sudah untuk bernafas. Korban dari gas VX ini biasanya akan tewas lantaran diakibatkan kondisi gagal jantung.
Gas mematikan MOSTER
Gas beracun yang satu ini juga sangat dikenal, beliau mempunyai nama Moster Belerang. Namanya itu diambil dari abjad baunya yang sangat khas, dan sangat ibarat dengan aroma dari bawang putih yang sudah membusuk. Gas Moster ini mempunyai kandungan senyawa yang sanggup menciptakan kulit para korbannya menjadi melepuh ibarat terbakar, dan mata apara korbannya akan mengalami kondisi yang sama, kemudian akan ada kerusakan pada jalan masuk pernapasan, serta sanggup merusak fungsi organ jantung secara sekadab. Dampak mengerikan dari gas ini sifatnya kadang juga sangat perlahan serta menyakitkan. Kulit dari para korbannya akan perlahan memerah dan mengalami luka bakar yang sanggup mereka rasakan selama kurun waktu beberapa jam. Kemudian mata para korbannya akan menjadi bengkak, yang pastinya proses janjkematian dari para korban akan sangat menyiksa dan menyakitkan.
Namun fakta mengerikannya, gas ini tidaklah selalu menciptakan para korbannya mati, namun ada banyak kasus yang menciptakan para korbannya malah cacat dan menderita seumur hidup, sehingga mati yaitu pilihan yang paling baik untuk para korbannya itu. Gas moster ini ternyata menjadi senjata kimia yang statusnya paling banyak digunakan di dua jenis perang yang pernah meletus, yaitu pada perang saudara di Yaman, dan perang antara Iran dan Irak beberapa waktu lalu.
Gas beracun PHOSGENE
Effek Gas beracun PHOSGENE |
Sampai pada ketika ini, gas Phosgene ini dianggap sebagai salah satu jenis senjata kimia yang sifatnya paling berbahaya dan mematikan di dunia. Phosgene pertama kalinya digunakan dengan mencampurnya bersama gas klorin pada tanggal 19 Desember tahun 1915. Pada ketika itu, negara Jerman telah berhasil menjatuhkan gas ini sebanyak 88 ton ke atas para pasukan Inggris, sehingga menjadikan ribuan orang terluka parah dan banyak di antaranya tewas secara sekadab. Saat gas ini masih digunakan dalam Perang Dunia Pertama, sejarah mencatat bahwa 80% korban perang yaitu lantaran disebabkan gas ini. Meskipun sifatnya tidak sekuat gas Sarin dan gas VX, gas Phosgene ini sangat praktis untuk diproduksi, bahkan oleh warga sipil sekalipun, sehingga gas yang berbahaya ini juga tercatat banyak diproduksi oleh hampir tiruana kubu yang sedang berperang pada ketika itu.
Gas Phosgene ini di dalam dunia industri memang digunakan hanya untuk menciptakan plastik dan menciptakan obat pestisida. Gas beracun ini terbuat dari ekspos kandungan senyawa hidrokarbon klorin pada suhu yang tinggi. Yang artinya, gas berbahaya ini sanggup anda buat di rumah dengan gampang, yaitu dengan membiarkan zat kloroform untuk terpapar gas ultra violet selama beberapa waktu lamanya, dan gas ini akan tercipta dengan sendirinya. Namun, janganpernah coba-coba untuk membuatnya, lantaran itu akan membahayakan nyawa banyak orang.
Gas Phosgene ini didesain khusus untuk bisa menyerang organ paru-paru para korbannya. Yang awalnya para korban akan mengalami batuk-batuk, kemudian merasa tercekik dan sesak napas, diikuti rasa mual, sehabis itu mulai muntah-muntah, beberapa menit kemudian besar kemungkinan akan tewas. Gas yang satu ini tidak praktis untuk terbakar, dan sangat praktis menguap. Namun, tingkat kepadatan dari gas ini ukurannya tiga kali lebih padat dari udara normal, sehingga menciptakan gas Phosghene ini bisa menguap secara rendah pada ketika perang berlangsung.
Gas beracun KLORIN
Gas Klorin ini meruapakan homogen gasyang sifatnya industrial, dan sangat praktis untuk diperoleh, sehingga kerap kali digunakan sebagai keperluan sehari-hari, ibarat untuk zat pemutih pada pembuatan kertas serta kain. Kemudian gas ini juga sering digunakan untuk menciptakan membuat pestisida, juga digunakan untuk mengolah karet mentah, dan juga mematikan kandungan kuman dalam air minum serta kolam renang.
Gas klorin ini mempunyai warna hijau yang agak kekuningan, serta mempunyai unsur anyir yang sangat kuat. Bau dari klorin ini amat sangat ibarat dengan anyir zat pemutih untuk mencuci pakaian. Seperti halnya gas Phosgene, Klorin juga pernah digunakan sebagai salah satu senjata kimia yang sangat mematikan, dengan tujuan supaya para korbannya bisa tewas lantaran kondisi susah bernapas. Perlu anda tahu, bahwa klorin ini amat sangat praktis untuk didinginkan, sehingga beliau bisa disimpan serta dikirim ke bermacam-macam tempat, lantaran sifatnya yang stabil dan awet. Pada ketika gas klorin ini dilepaskan, dan berhasil menyebar di udara, maka proses meyerangnya akan memakan waktu yang relatif cepat, dan yang lebih mengerikannya lagi yaitu bahwa klorin ini tinggal di atas tanah untuk beberapa bulan, lantaran bobot gas klorin itu lebih berat dari bobot oksigen. Gas ini tidak terlalu mematikan kalau dibanding gas-gas yang disebut di atas, namun gas klorin ini bisa diracik dengan praktis oleh waga sipil, dan keberadaannya bisa disamarkan dari pengawasan pihak berwajib.
Referensi :
http://internasional.kompas.com/read/2017/04/07/16034461/inilah.5.senjata.kimia.paling.berbahaya.di.dunia?page=2
Advertisement