Senjata yaitu suatu alat yang dipakai untuk melukai, menghilangkan nyawa (membunuh) atau menghancurkan suatu objek (biasanya objek hidup). Senjata sanggup dipakai untuk menyerang ataupun mempertahankan diri, dan juga untuk mengancam dan melindungi (dikutip dari Wikipedia).
Dalam peperangan apapun, senjata menjadi salah satu faktor penting utama untuk merenggut kemenangan. Dimana pada banyak era, tiap pihak berlomba – lomba untuk menciptakan senjata gres yang lebih efisien dan dampak dan imbastif untuk mencapai tujuan mereka (seperti memenangkan peperangan misalnya). Namun ternyata ada beberapa pihak yang menciptakan senjata dengan bentuk yang bisa dibilang “Nyeleneh” dan terkesan aneh, namun juga terlihat “Jenius” dalam fungsinya. Berikut yaitu Senjata Paling Aneh Namun Juga Jenius Yang Pernah Dibuat versi anehdidunia.com
Bom Hewan
Pada masa kini ini, organisasi pembela hak – hak hewan akan memprotes keras penggunaan fauna dalam peperangan. Namun pada Perang Dunia Ke-2, beberapa negara memakai fauna sebagai “bom”. Amerika Serikat mencoba menciptakan kelelawar dengan bom pembakar berukuran kecil alasannya yaitu banyaknya jumlah kelelawar yang tersedia. Kelelawar pun dipakai alasannya yaitu kemampuan mereka untuk membawa beban dengan bobot lebih banyak dari berat mereka sendiri serta kecenderungan mereka untuk mencari daerah persembunyian, menyerupai di bangunan. Di Uni Soviet, anjing “anti-tank” dilatih untuk berfikir bahwa masakan disimpan dibawah tank dan kendaraan lapis baja. Kemudian para anjing membawa materi peledak dan di lepaskan di medan pertempuran, mereka pun eksklusif berlari ke bawah tangki ataupun kendaraan lapis baja kemudian bom yang dibawa anjing tersebut diledakan. Hal ini menjadikan kerusakan terparah yang paling memungkinkan bagi tank maupun kendaraan lapis baja lawan. Dalang dibalik wangsit bom fauna kelelawar milik Amerika ini yaitu spesialis bedah gigi berjulukan Lytle S. Adams yang gagasannya disetujui oleh Presiden Roosevelt pada tahun 1942. Penggunaan anjing untuk keperluan militer Uni Soviet dimulai pada tahun 1924 dan dilatih dalam pembinaan Istimewa yang didirikan di Oblast, Moskow.
Penghancur Pedang
Penghancur pedang yaitu senjata yang dibentuk pada masa pertengahan, senjata ini yaitu belati kokoh yang agak panjang dengan takik yang dipotong di satu sisi mata pisau untuk mematahkan pedang lawan. Selama pertempuran, seorang ksatria yang memakai senjata ini akan menangkap pedang lawannya disalah satu sisi takik dan dengan “sentuhan” cepat akan mematahkan pedang lawannya. Tidak diketahui siapa yang menemukan wangsit belati penghancur pedang ini, tapi senjata ini mulai dipakai pada masa pertengahan dan merupakan salah satu dari banyak alat di dalam gudang senjata para ksatria serta menjadi salah satu senjata kesukaan di eranya.
Perisai Lentera
Senjata ini yaitu produk dari masa Renaisans, Perisai Lentera bukan hanya alat untuk bertahan (seperti namanya) tapi juga menjadi senjata dalam satu paket. Senjata ini yaitu perisai lingkaran (Buckler) yang mempunyai aksesori pisau bergerigi, serta pisau panjang yang sejajar dengan lengan pengguna, benda runcing dan lentera yang melekat ditengah perisai dengan kaitan. Lentera ditutupi dengan epilog kulit dan kemudian dilepaskan untuk membingungkan lawan yang menyerang. Tapi senjata ini bukanlah senjata militer, senjata ini dipakai petugas lapangan dan pelindung dari pelaku kriminal dikala berjalan di jalan kota dikala malam hari. Senjata ini pun tidak diketahui siapa penggagasnya, tetapi perisai ini telah dipakai di Italia semenjak masa ke-16. Dalam tasumsi beberapa orang, perisai ini menyerupai perisai tentara Swiss alasannya yaitu perisai ini melambangkan keseimbangan karakteristik bertahan dan menyerang dengan sentuhan “perang psikologis” untuk tindakan yang baik.
Cakar Archimedes
Cakar Archimedes ini dirancang pada masa ketiga Masehi untuk melindungi benteng Carthaginian, Syracuse dari serangan angkatan bahari Roma. Cakar Archimedes yaitu sebuah derek raksasa dengan kait penangkap raksasa yang terpasangkan dengan tali. Knorma dan budpekerti sebuah kapal angkatan bahari Roma mendekati tembok benteng, kaitnya akan menangkap sebagian dari bab kapal dan mengangkatnya dari air. Kemudian kapal tersebut dijatuhkan sehingga kapal tersebut akan terbalik. Senjata besar ini sangat baik disembunyikan sehingga para tentara Roma tidak melihatnya, sehingga para tentara Roma mulai berfikir jikalau mereka sedang melawan Dewa. Senjata ini yaitu salah satu karya jago dari pemikir terbesar dimasanya, ialah Archimedes. Ia ditugaskan untuk mempertahankan Syracuse oleh sang raja, Heiro. Cakar Archimedes menjadi berkhasiat selama Perang Punisia Kedua knorma dan budpekerti Roma menyerang Syracuse dengan lebih dari 220 armada kapal.
Penangkap Manusia
Senjata penangkap insan yaitu senjata jenis “pole” (tiang) dengan dua cabang diujungnya yang masing-masing berbentuk setengah lingkaran dengan perangkap “Spring Loaded” (yang kinerjanya menyerupai perangkap tikus, bisa masuk, tidak bisa keluar) dibagian depannya. Senjata ini dirancang untuk menarik lawan yang sedang menunggangi kuda dan memainkan kiprah yang cukup besar dalam kebiasaan di masa pertengahan untuk menangkap musuh kerajaan atau aristokrat untuk mendapat uang tebusan. Senjata ini pun tidak diketahui siapa penemunya, tetapi senjata ini mulai dipakai di Eropa selama periode masa pertengahan dan dipakai hingga masa ke-18. Era Edo Jepang juga mempunyai senjata serupa yang disebut “Sasumata” untuk menyematkan lawan ketanah atau kedinding. Variasi dari Sasumata masih dipakai hingga kini oleh polisi anti huru hara Jepang.
referensi:
en.wikipedia.org/wiki/Man_catcher
militaryhistorynow.com/2012/05/29/we-fought-a-zoo-how-animals-have-been-made-into-weapons/
en.wikipedia.org/wiki/Claw_of_Archimede
en.wikipedia.org/wiki/Lantern_shield
sword-site.com/thread/660/century-german-gauche-sword-breaker
Advertisement