Saat mendengar kata Jenius, sosok yang paling sering muncul dibenak kita ialah fisikawan jerman Albert Einstein. Ilmuan yang dikenal dan banyak dipakai dengan teori "relativitas umun" memang dikenal sebagai ikon insan jenius pada masa ke 21. Pada tahun 1999 Einstein bahkan dinobatkan menjadi "tokoh masa ini" oleh majalah TIME. Kejeniusan Einstein sendiri sudah tak diragukan lagi, alasannya ialah laki-laki yang lahir pada tahun 1879 ini diperkirakan mempunyai IQ mencapai 160, jauh di atas rata-rata IQ insan yang ada pada kisaran 120 saja.
Namun meski sudah dikenal dan banyak dipakai semenjak kecil, kejeniusan Einstein ini gres diketahui dunia ketika ia sudah cukup berumur. Hal ini kemungkinan besar terjadi tanggapan belum majunya teknologi ketika itu serta kurangnya kesadaran orang perihal anak yang mempunyai potensi untuk menjadi seorang jenius.
Beda halnya dengan ketika ini, dimana orang sudah lebih sadar dan memperhatikan potensi seorang anak yang jenius. Saat ini untuk melaksanakan tes IQ juga sangat memperringan dan sepele, jadi belum dewasa dengan tingkat kecerdasan di atas rata-rata sanggup dengan memperringan dan sepele terdeteksi, bahkan semenjak usia mereka masih belia. Seperti misalnya beberapa bocah memberikankut ini yang bahkan sudah mendapat predikat sebagai "Orang Jenius" ketika usia mereka masih sangat muda. Penasaran siapa saja bocah-bocah jenius ini? simak ulasanya dalam artikel memberikankut ini..
Heidi Hankins
Anak Jenius yang pertama ialah Heidi Hankins, seorang balita berusia 4 tahun yang berhasil mengejutkan dunia dengan talenta luar biasanya dalam bidang seni. Sejak usia 2 tahun Heidi diketahui sudah pintar berhitung, membaca dan menggambar orang. Balita ini bahkan sudah bisa membaca buku untuk anak berusia 7 tahun, disaat orang tuanya belum pernah mengajari anak mereka untuk membaca.
Melihat potensi anaknya ini kedua orang renta Heidi, yaitu Dr Andrew Hankins yang merupakan dosen dan Ibunya Sofia (seorang seniman) lalu memutuskan untuk melaksanakan tes IQ pada putri mereka. Sahabat anehdidunia.com hasil yang diperoleh pun cukup mengejutkan, alasannya ialah di usianya yang gres menginjak 4 tahun Heidi sudah mencatatkan tingkat IQ mencapai 159 atau hanya satu angka di bawah Einstein. Hal ini otomatis menciptakan Heidi eksklusif masuk menjadi anggota "Mensa" sebuah organisasi yang beranggotakan orang-orang Jenius.
Akrit Jaswal
Dikenal sebagai "Dokter Bedah Termuda Di Dunia," Akrit Jaswal merupakan seorang anak asal India yang diketahui mempunyai IQ mencapai 146 ketika usianya gres tujuh tahun. Lahir pada 23 April 1993, Akrit sudah bisa berbicara semenjak usia 10 bulan, ia bahkan sudah mulai bisa membaca dan menulis semenjak usia 2 tahun. Hebatnya lagi apa yang dibaca Akrit bukanlah buku dongen, melainkan buku Shakespere yang berbahasa Inggris.
Namun yang menjadi talenta utama bocah ini bukanlah dalam bidang sastra melainkan medis. Pada awal tahun 2000an nama Akrit berhasil mendunia, sesudah ia sukses melaksanakan operasi pada seorang gadis yang mengalami luka bakar parah pada tanganya. Padahal luka bakar gadis tersebut tidak mengecewakan parah sampai jari-jarinya menyatu, tapi Akrit yang kala itu masih berusia 7 tahun berhasil mengoperasinya dengan tepat sampai tangan gadis itu kembali normal.
Saat ini Akrit sudah berusia 25 tahun dan telah beberapa tahun aktif meneliti teori perihal penggunaan terapi gen untuk mengobati kanker.
Alexis Martin
Sekilas tak ada yang Istimewa ketika melihat gadis kecil berjulukan Alexis Martin, ia terlihat menyerupai gadis kecil pada umumnya yang sengan bermain dan menggambar. Namun gadis kecil ini bekerjsama menyimpan talenta yang luar biasa. Sahabat anehdidunia.com semenjak usia 12 bulan Alexis sudah bisa mengingat seluruh isi kisah dari buku yang pernah dibacakan orang tuanya. Pada usia 18 bulan ia bahkan sudah fasih untuk bercerita dan di usia 3 tahun, Alexis sudah sangat pintar membaca.
Berbekal tablet berakal milik Ayahnya, Alexis bahkan bisa mempelajari beberapa bahasa menyerupai Spanyol, Itali sampai Jerman. Melihat talenta anaknya ini oarangtua Alexis yang tinggal di Phoenix, Arizona lalu memutuskan untuk membawa anaknya ke dokter untuk melaksanakan tes IQ. Saat pertama melaksanakan tes pada Alexis awalnya dokter kebingungan untuk memilih IQ bocah imut ini, namun sesudah dilakukan tes kedua gres ditemukan hasil yang menakjubkan bahwa IQ Alexis ternyata mencapai 160. Hal ini berarti IQ bocah kecil ini setara dengan tokoh dunia menyerupai Alexis Martin yang juga mempunyai evaluasi IQ sama yaitu 160.
Jacob Barnett
Di diagnosa sebagai pengidap autisme semenjak kecil menciptakan Jacob Barnett harus menempuh pendidikan di sekolah khusus, namun berkat hal inilah talenta terpendam bocah ini sanggup terdeksi. Begitu memasuki forum pendidikan khusus, guru-guru di daerah itu eksklusif menyadari jikalau Barnett anak yang jauh lebih berakal dari teman-temanya. Sahabat anehdidunia.com hal ini menciptakan para guru dilembaga pendidikan tersebut memutuskan untuk melaksanakan tes IQ pada Barnett, jadinya sungguh diluar dugaan alasannya ialah cukup umur ini mempunyai tingkat IQ mencapai 170, angka ini melampui IQ Einstein.
Berkat hal ini Barnett sudah berhasil masuk Universitas pada usia 10 tahun dan melanjutkan gelar master pada usia 14. Hal ini tentu sangat jauh dari prediksi dokter dulu yang menyatakan jikalau Barnett kemungkinan tak akan bisa bicara dan membaca ketika pertama kali di ketahui mengidap autisme. Prediksi ini tentu sangat jauh dengan kenyataan ketika ini, dimana Barnett telah menjadi seorang bergelar MBA dalam bidang sains dan digadang-gadang sebagai calon peraih nobel dimasa depan.
Elise Tan Roberts
Apa yang kira-kira bisa dilakukan oleh seorang anak berusia 2 tahun? jikalau anak itu ialah Elise Tan Roberts, maka tpendapatanya ialah banyak, alasannya ialah bocah imut ini ialah salah satu anak paling cerdas di dunia. Sejak berusia 5 bulan Elise sudah mulai bisa berbicara dan pada usia 8 bulan ia sudah bisa berjalan dan bahkan berlari kesana-kemari. Sahabat anehdidunia.com melihat hal ini orang renta Elise lalu memutuskan untuk memeriksakan tingkat IQ anaknya dengan mengambil ujian Mensa. Hasilnya tidak mengecewakan mengejutkan alasannya ialah di usianya yang gres menginjak 16 bulann Elise tak mengalami ketidak ringan dan sepelean berati ketika mengerjakan soal dari mensa dan mencetak tingkat IQ mencapai 156.
Hal ini menciptakan Elise menjadi anak termuda di dunia yang berhasil menyandang gelar sebagai orang Jenius. Di usianya yang sekarang mulai menginjak 2 tahun, Elise sudah bisa menghapal Ibukota negara di seluruh dunia dan menguasai beberapa bahasa.
Sahabat anehdidunia.com itulah belum dewasa paling jenius di dunia, luar biasa bukan, di usia mereka yang masih sangat muda belum dewasa ini sudah bisa pertanda bakatnya dan ada pula yang sudah berkontribusi untuk orang di sekitarnya. Hal ini bisa memmemberikan pelajaran bagi kita untuk tak meremehkan siapapun, alasannya ialah talenta dan kemampuan kadang tak bekerjasama dengan usia seseorang.
Referensi:
https://www.famous.id/video/discover/iq-setara-albert-einstein-inilah-5-anak-paling-jenius-di-dunia-180323v.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein
Advertisement