Selama ini kita mengenal mie Instan sebagai makanam murah yang sama dengan anak kost atau orang sedang kehabisan uang. Harganya yang murah serta kegampangan dalam cara memasaknya, membuat mie instan menjadi sajian murah meriah dan mengenyangkan bagi orang yang sedang berkantong tipis. Selain itu mie instan juga relatif abadi alasannya sanggup bertahan sampai bertahun-tahun selama kemasanya tak rusak. Karena itu mie instan menjadi kuliner yang sama sebagai kuliner darurat ketika orang tak punya uang.
Tapi benarkan mie instan memang dibentuk sebagai kuliner darurat bagi mereka yang sedang tak punya uang? jawabananya ternyata tidak, berdasarkan sejarahnya mie instan justru dibentuk untuk tujuan yang cukup mulia dan merupakan produk kuliner yang berhasil menyelamatkan Jepang.
Penasaran ibarat apa sejarah pembuatan mie instan yang sebenarnya, simak ulasan perihal fakta unik sejarah mie instan, dalam artikel diberikut ini..
Dibuat Untuk Krisis Pangan
Pasca Perang Dunia II, Jepang mengalami problem serius untuk memproduksi makanan, alhasil negara ini dilanda waabah kelaparan yang cukup parah. Saat itu Amerika yang tengah gencar-cencarnya membangun reputasi negaranya, secara rutin menyumbangkan gandum ke Jepang, semoga mereka sanggup membuat roti sebagai ganti nasi sebagai kuliner pokok. Namun gagasan ini kurang berjalan lancar alasannya rasa roti yang kurang cocok dengan selera orang Jepang dan dianggap kurang mengenyangkan. Alhasil stok gandum jadi berlimpah dan harganya menjadi murah.
Hal ini kemudian menginspirasi seorang laki-laki berjulukan Momofuku Ando, untuk membuat kuliner dengan materi tepung yang sesuai dengan selera orang Jepang. ando kemudian mendapat ide untuk membuat mie instan sehabis ia melihat banyak orang menyantap mie, di akrab toserba hankyu, Osaka. Sahabat anehdidunia.com hal ini memdiberinya untuk membuat mie dengan bentuk gres yang lebih simple, awet, murah, simpel diolah dan simpel didapat.
Setelah melalui banyak sekali eksperimen, alhasil pada tahun 1958, Ando berhasil membuat Mie Instan pertama di dunia. Produk ini kemudian dititipkan di sebuah toserba dan pribadi laris keras. Sejak ketika itulah mie instan menjadi kuliner murah meriah yang sangat disukai masyarakat Jepang.
Butuh Bertahun-tahun Untuk Menyempurnakan Mie Instan
Sejak mendapat ide untuk membuat mie instan, Momofuku Ando melaksanakan banyak sekali percobaan untuk menemukan formula yang sempurna semoga sanggup mengawetkan mie instan dengan baik tanpa mengurangi citarasa mie yang kenyal. Selama bertahun-tahun Ando mencoba banyak sekali macam cara semoga mie yang telah di awetkan tetap sanggup terasa yummy ketika diolah kembali. Namun sayangnya ia selalu mengalami kegagalan untuk mempertahankan konsistensi mie yang ia inginkan.
Sampai suatu malam, secara tak sengaja Istri Momofuku Ando menjatuhkan mie ke dalam minyak gerah ketika memasak makan malam. Melihat ini Ando kemudian menyadari jikalau menggoreng mie yakni jawabanan dari pertanyaanya selama ini. Sahabat anehdidunia.com mie yang digoreng sanggup mendapat kekenyalanya kembali ketika direbus dengan air gerah. Hal ini membuat mie sanggup bertahan dalam waktu usang ketika di jual dan tetap mendapat kekenyalanya ketika dimasak ulang. Selain itu menggoreng mie juga merupakan metode yang murah dan simple jadi tak membutuhkan banyak waktu dan tenaga dalam persiapanya. Hal ini membuat mie instan tetap sanggup dijual dengan harga yang murah.
Perusahaan Mie Instan Pertama
Saat jenis mie instan sudah tak sanggup dihitung lagi, hampir tiap negara mempunyai mie instan dengan rasa khasnya sendiri-sendiri. Jumlah perusahaan yang memproduksi mie instan juga sangat banyak dengan banyak sekali merek. Tapi sahabat anehdidunia.com tahukah kalian nama perusahaan pertama yang memproduksi mie instan? jawabananya yakni "Nissin Food". Perusahaan ini didirikan oleh momofuku Ando pada tahun 1958, sehabis kian meroketnya undangan mie instan.
Saat itu Ando yang awalnya hanya memproduksi mie instan di pekarangan rumahnya memutuskan untuk memperluas usahanya dengan memindahkan produksi mie instan miliknya ke sebuah gudang kosong di Osaka. Sahabat anehdidunia.com dengan uang hasil penjualan rumah dan pertolongan dari saudara istrinya, Ando membeli gudang kosong tersebut dan mulai mendaftarkanya sebagai sebuah perusahaan dengan nama Nissin Food.
Perusahaan ini berkembang dengan cepat sampai dalam waktu beberapa bulan saja, Ando kemudian memindahkan perusahaannya ke pabrik dengan luas lebih dari 20 Hektar. Pada tahun 1960, Ando bersama keluarganya bahkan berhasil membuka perusahaan ke dua dan mencatatkan penjualan mencapai 40 milyar bungkus mie pertahun. Hal ini membuat Momofuku Ando, jadi ikon masakan yang sangat dikenal di Jepang.
Konsep Cup Mie Ditemukan Di Eropa
Meski sudah tergolong sukses namun Momofuku Ando bukanlah orang yang cepat berpuas diri, ia selalu ingin menemukan penemuan gres untuk produk mie instan kebangganya. Karena itu Ando seringkali bepergian bahkan sampai ke luar negeri untuk melihat bagaimana orang menyajikan kuliner mereka sekaligus melihat kemungkinan konsep itu sanggup dipakai untuk membuat prooduk mie baru. Usahanya ini menemukan hasil pada tahun 1970an, ketika Ando sedang berkeliling Eropa dan Amerika. Di dua benua ini Ando melihat orang memakan mie tanpa kuah serta memakai piring dan garpu sebagai alat makan. Saat itu Ando juga melihat penggunaan gelas sekali pakai dan aluminium sebagai wadah kuliner yang tetap sanggup mempertahanakan suhu gerah makanan.
Hal ini memdiberinya ide untuk membuat mie instan yang sanggup pribadi dimakan dalam wadahnya tanpa perlu dimasak dirumah. Ando kemudian mulai merancang wadah mie dengan materi stereofoam dengan epilog yang terbuat dari aluminium. Sahabat anehdidunia.com dengan penggunaan wadah ini mie instan sanggup pribadi disajikan dengan cara diseduh dengan air gerah dan pribadi dimakan ditempat. Agar tak repot Ando juga mekompliti produk barunya ini dengan garpu sekali pakai yang terbuat dari plastik. Makara oran tak perlu repot-repot membawa alat untuk makan mie instan. Produk ini sendiri resmi dipasarkan pada tahun 1977 sebagai Cup Mei (mie gelas) dan pribadi laris keras dipasaran.
Mie Instan yakni Makanan Pertama Yang Dimakan Di Luar Angkasa
"Setelah menaklukan bumi, sekarang mie instan mulai menaklukan luar angkasa" itulah isi headline diberita pada tahun 2005 yang lalu, menyusul ditemukanya mie instan yang sanggup dikonsumsi diluar angkasa. Selama ini kuliner yakni salah satu problem utama bagi para Astronot yang melaksanakan penelitian di luar angkasa. Karena faktor zero graviti dan minimnya sumber daya yang membuat mereka tak sanggup memasak di luar angkasa. Alhasil para Astronot biasanya hanya akan memakan kuliner yang telah diawetkan dalam bentuk bubur siap konsumsi. Hal ini tentu sangat membosankan apalagi jikalau harus memakanya dalam kurun waktu beberapa tahun.
Tapi hal ini berubah pada tahun 2005 yang kemudian ketika Nissin Food mengeluarkan produk mie instan siap makan yang dirancang khusus semoga sanggup dimakan diluar angkasa. Mie ini dibungkus dengan plastik khusus dan sudah komplit dengan kuah dan tiruana isianya. Sahabat anehdidunia.com para Astronot hanya perlu menghangatkanya sebentar dibawah suhu 70 derajat celcius (batas kondusif suhu diluar angkasa) sebelum sanggup memakanya. Dan dari hasil percobaan yang dilakukan oleh beberapa Astronot pada tahun 2005 yang lalu, rasa mie instan ini hampir sama dengan yang ada di bumi dan tetap mempunyai tekstur yang kenyal ibarat mie biasa. Hal ini sekaligus membuat mie instas sebagai kuliner pertama yang di makan di luar angkasa.
Sahabat anehdidunia.com itulah sejarah unik pembuatan mie instan, dari dongeng ini kita sanggup tahu bahwa mie yang biasa kita santap ini, ternyata mempunyai sejarah dan pencapaian yang cukup luar biasa.
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=asgpQP81ZqU
https://en.wikipedia.org/wiki/Instant_noodle
https://www.diberitaunik.net/unik-aneh/mie-instant-dan-penemunya.html
http://www.spacedaily.com/news/food-05j.html
Advertisement