Lautan menyimpan banyak sekali misteri yang belum terpecahkan, dimana lautan pun bisa menjadi daerah yang angker bagi sebagian orang, dimana lautan mempunyai banyak sekali hewan dan makhluk hidup berbahaya mirip hiu, ular laut, dan ubur – ubur beracun. Namun di zaman prasejarah, hewan dan makhluk hidup – hewan dan makhluk hidup berbahaya ini tidak akan ada apa – apanya dibandingkan “monster laut” mengerikan yang hidup di zaman itu. Dengan ukurannya yang besar, penyuka daging, dan ganas, monster bahari ini akan menjadi sangat mengerikan bila masih hidup di zaman kini ini, mungkin profesi nelayan tidak akan pernah ada bila monster ini masih menghuni lautan kita. Berikut yakni Monster Laut Mengerikan Pada Zaman Prasejarah versi anehdidunia.com
Megalodon
Megalodon yakni salah satu monster bahari yang dikenal, dimana monster yang satu ini sering dijadikan “Monster Utama” dalam film – film fiksi ilmiah. Entah sahabat akan oke atau tidak, Megalodon sangatlah pantas untuk disebut sebagai monsternya lautan, dengan ukuran panjang tubuh yang bisa mencapai lebih dari 18 meter (terbesar ada yang mencapai 30 meter) dan rahangnya yang sangat lebar dan besar lengan berkuasa plus gigi – giginya yang tajam, Megalodon bisa dengan praktis memakan hewan dan makhluk hidup apa saja dilautan, termasuk memecahkan tempurung kura – kura mirip sedang memakan kerupuk. Megalodon hidup di perairan samudra yang hangat hingga simpulan dari zaman es di awal masa Pleistosen sekitar 2,5 hingga 1,5 juta tahun yang lalu, dimana ia tidaklah hidup di zaman dinosaurus mirip yang banyak diceritakan diberbagai media, melainkan ia masih hidup di zaman insan pertama, untungnya kita tidak dizaman itu ya.
Liopleurodon
Liopleurodon yakni reptil air terbesar di zaman Jurasik, dimana banyak sekali ilmuwan yang memperdebatkan panjang dari monster bahari ini dan alhasil disetujui kalau ukuran normal monster ini bisa mencapai sekitar 25 meter. Kepala Liopreurodon mempunyai panjang seperlima dari ukuran tubuhnya, dimana ia juga mempunyai verbal panjang dan lebar yang juga ditidak ada yang kurangi dengan gigi – gigi tajam yang besar. Liopleurodon yakni puncak dari rantai makanan dilautan pada zaman itu, yang menciptakan tidak ada satu pun makhluk air yang berani mengganggunya. Para ilmuwan pernah menguji seberapa jago kemampuan dayung dari sirip Liopleurodon. Dengan menciptakan robot renang kecil yang mirip monster ini, dan terbukti bahwa hewan dan makhluk hidup ini sangatlah lincah namun tidak sanggup bergerak dengan cepat. Monster ini mempunyai daya serang yang sangat cepat ketika menangkap mangsanya, persis mirip buaya.
Jaekelopterus Rhenaniae
Jaekelopterus rhenaniae yakni salah satu dari dua anthropoda terbesar yang pernah ada di muka bumi, dimana kalajengking bahari ini bisa tumbuh mencapai lebih dari 3 meter dengan kulit luar yang keras mirip baja, dan mempunyai cakar capit yang mengerikan. Kaprikornus mungkin sahabat bisa membayangkan bagaimana rasanya bila berpapasan dengan monster ini ketika sedang berenang di laut!
Untungnya monster mengerikan ini sudah punah sebelum zaman dinosaurus, dimana monster ini ikut mengalami kepunahan ketika terjadinya tragedi “Kepunahan Perm-Trias” yang memusnahkan lebih dari 90% kehidupan di bumi. Sampai ketika ini, para ilmuwan belum sanggup pertanda apakah monster ini mempunyai racun atau tidak. Namun bila dilihat dari struktur ujungnya, ada kemiripan dengan kalajengking ketika ini, dimana mungkin saja monster ini pun juga beracun!
Dunkleosteus
Dunkleosteus yakni “tank monster” pemakan daging sepanjang 15 meter atau lebih. Saya menyebut monster ini sebagai tank sebab selain ia mempunyai gigi yang tajam dan keras, ia juga mempunyai kulit pelindung yang sangat keras mirip baja. Gigitan monster ini pun sangatlah kuat, yang sejajar dengan kekuatan T-Rex dalam hal “Memecahkan Tengkorak Mangsanya”. Coba sahabat bayangkan kalau ikan monster ini masih hidup dan menggigit kapal selam?! Para peneliti pun meyakini bahwa ikan ini juga bisa menyedot mangsa - mangsa didepannya dengan kecepatan sepersepuluh detik, yang didasari oleh bukti temuan di fosil tengkorak ikan ini. Pelat yang membentuk giginya akan berubah seiring pertumbuhannya, dimana gigi monster ini akan semakin padat dan besar lengan berkuasa supaya sanggup lebih praktis mencabik mangsa, bahkan supaya sanggup lebih praktis menghancurkan kulit pelindung baja milik Dunkleosteus lainnya. Seperti tank sungguhan ya.
Livyatan Melvillei
Kalau diperhatikan, monster bahari yang satu ini mirip mirip adonan antara paus Orca dan paus Sperma, dimana monster ini berbadan besar dan menyukai daging. Livyatan melvillei yakni paus yang memakan paus lainnya. Gigi monster ini yakni gigi terbesar dari tiruana hewan dan makhluk hidup pemangsa di muka bumi. Monster ini hidup di samudra yang sama dengan Megalodon, dimana makanan mereka pun sama, sehingga kemungkinan besar mereka harus saling bersaing untuk mendapat makanan ataupun menguasai wilayah. Sama mirip paus ketika ini, Livyatan melvillei juga bisa mengeluarkan gema untuk berkomunikasi dan mendeteksi keberadaan mangsanya. Nama monster ini diambil dari kisah Leviathan, monster bahari raksasa didalam alkitab dan legenda kuno, dan Melvillei diambil dari nama penulis novel dikenal berjudul “Moby Dick” yang berjulukan Herman Melville.
Sumber:
theworldofanimals.proboards.com/thread/6/livyatan-melvillei
dinopedia.wikia.com/wiki/Dunkleosteus
alchetron.com/Jaekelopterus
bbcearth.com/walking-with-dinosaurs/modal/liopleurodon/
sharkopedia.discovery.com/types-of-sharks/megalodon/
Advertisement